Bersepedalah, Agar Bisa Melupakan Kekalahan Liverpool

Ini hari minggu. Mumpung libur. Santai tidak ada kerjaan. Bawa olah raga sepedaan saja. Mana perasaan lagi galau. Nonton final liga champions tidak sesuai harapan. Jago saya Liverpool kembali harus mengakui keunggulan Real Madrid. Mengulang kejadian tahun 2018 lalu. Memang skor tipis, hanya 1-0. Tapi namanya sepak bola, berapun hasilnya, jika kemasukan gol oleh lawan lebih banyak, tetap saja disebut kalah. Ya sudah. Untuk kali ini, kembali ikhlaskan. Siapa tahu, tahun depan Real Madrid bisa dipecundangi oleh Liverpool. Kalau bisa hingga 5 gol tanpa balas.. Heheheheeeeee. Berkhayal menghibur diri. Coba menghapus sedih hati dan pikiran..

Sekarang, saatnya lupakan Final Liga Champions 2022. Ambil sepeda. Tak lupa sebelumnya siapkan perangkat untuk olah raga ini. Kaos lengan panjang, celana pendek, sepatu karet, topi, sarung tangan dan air minum. Beberapa poin ini wajib ada. Karena berhubungan dengan keselamatan, perlindungan, kenyamanan dan tidak kehausan.

Sepedaan tergolong olah raga yang hasilnya terbilang komplit. Namun santai, menyenangkan, juga menyehatkan. Dilakukan tanpa harus ngotot. Karena bukan untuk olah raga prestasi. Cuma sekedar menjaga kesehatan tubuh. Yang penting gowes saja. Arahnya, kayuh pedal ikuti kata hati. Paling baik kearah pedesaan atau pegunungan. Udara segar. Tanpa polusi. Meskipun harus tetap fokus kedepan agar tidak nabrak orang, masih bisa lirik kanan kiri menikmati pemandangan.

Dok. By Kades Duz

Oo ya.., untuk olah raga ini saya tergabung dalam satu klub. Namanya WISMAN. Singkatan dari Wisata Mancal. Kebetulan penggagasnya adalah Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso. Beliau sekaligus bertindak selaku Ketua. Namanya Bapak Haji Achmad Dhafir. Anggotanya lumayan banyak. Asal tidak ada kegiatan penting, rutin melakukan gowes seminggu sekali. Bisa hari sabtu atau minggu. Namun juga kadang pada hari-hari libur lain sesuai kondisi.

Sebenarnya, jadwal gowes Wisman pekan ini hari sabtu kemarin. Berhubung saya ada halangan, sepeda saya masih direparasi, saya kompensasi gowes sekarang. Gak papa sendirian. Yang penting bisa menjaga rutinitas pancal sepeda. Sebab kalau prei satu kali saja, gowes minggu depan bisa kalah ditinggal rekan-rekan. Bisa habis saya kena bully.

Mengutip laman situs web alodokter.com, paling tidak ada lima manfaat olah raga sepeda. Pertama, kesehatan jantung dan pembuluh darah selalu terjaga. Karena bersepeda mengoptimalkan kinerja sistem kardiovaskular, memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Kedua, menjaga kesehatan otot. Memperkuat kaki, bokong, paha, betis, pinggul, perut, lengan, dan bahu. Selain itu, juga baik untuk persendian dan bermanfaat bagi penderita osteoartritis.

Ketiga, dapat menjaga berat badan agar tetap ideal. Bersepeda mampu membakar lemak dan meningkatkan laju metabolisme tubuh. Bersepeda selama 1 jam, bisa membakar setidaknya 600 kalori. Keempat, risiko terjadinya diabetes dan kanker bisa terkurangi. Karena bersepeda menjaga kestabilan produksi hormon insulin dalam tubuh. Kelima, menurunkan tingkat stres. Naah, kelebihan yang terakhir ini, cocok untuk kondisi saya sekarang. Dengan bersepeda, paling tidak tingkat stres saya akan turun, atau bahkan hilang sama sekali. Setelah sebelumnya sempat naik, gara-gara Liverpool kalah sama Real Madrid.