Mohon tunggu...
Zabidi Mutiullah
Zabidi Mutiullah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Concern pada soal etika sosial politik

Sebaik-baik manusia, adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tips Mudik Aman bagi Karyawan

20 April 2022   09:00 Diperbarui: 20 April 2022   09:02 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Mudik lalu dihukumi wajib. Harus dilaksanakan. Kalau tidak, merasa kurang afdhol. Menganggap bukan seorang muslim yang tuntas melaksanakan rangkaian ibadah bulan suci ramadhan. Seperti ada yang terputus. Bagaikan lomba lari. Hanya ikut start saja. Tapi tidak pernah sampai di finish.

Disisi lain, pemudik yang kebetulan seorang karyawan di instansi pemerintah atau swasta, terikat oleh jadwal kegiatan kantor. Baik jadwal kapan libur dimulai dan kapan pula libur harus diakhiri. Mulainya hari libur adalah kesempatan bagi karyawan untuk pulang kampung. Sementara diakhir hari libur, merupakan batas waktu untuk kembali ke tempat asal. 

Anda yang kebetulan masuk golongan karyawan, saya sarankan harus selektif pilih waktu mudik. Tentukan saatnya sesuai jadwal kantor dimana anda bertugas. 

Jika tidak prepare demikian rupa, dipastikan anda akan mendapat kesulitan. Mudik anda akan terganjal oleh jadwal tadi. Akibatnya, kegiatan mudik dikampung halaman menjadi kocar kacir. Tidak berlangsung dengan baik.

Adanya ketentuan jadwal dari kantor, membuat para karyawan dilarang mendahului atau melebihi batas waktu. Harus pas. Tidak boleh kurang atau lebih. Baik saat mau berangkat, maupun nanti ketika hendak akan pulang balik. 

Menurut saya, jangan kesusu mudik jika awal dimulainya hari libur belum tiba. Agar karyawan tidak dianggap bolos. Dan nanti, jangan sampai terlambat balik, hingga melebihi batas jadwal akhir hari libur, agar tidak dianggap mangkir dari tugas. Jika maksa, pasti kena sanksi.

Ironisnya, jadwal dimulai dan kapan batas waktu akhir hari libur sebagai tanda harus masuk kantor, terjadi hampir bersamaan pada tiap-tiap instansi. Kalaupun beda, tidak begitu jauh. Paling selisih satu atau dua hari saja. 

Akibatnya, karyawan yang mau berangkat mudik atau hendak pulang balik, dilakukan secara bersamaan diseluruh Indonesia. Bisa ditebak, penumpukan kendaraan pasti terjadi dimana-mana. Di jalan tol maupun non tol. Di jalan reguler maupun jalan alternatif. Semua padat. Penuh sesak. Tidak ada ruang sedikitpun untuk bergerak menghindar.

Agar luput dari kepadatan arus lalu lintas dan tidak telat masuk kantor, para karyawan sebaiknya menyusun rencana perjalanan sesuai dengan kondisi diatas. 

Dengan harapan, agar perjalanan mudik tidak sampai menjadi masalah. Kerjakan penyusunan rencana itu pada jauh-jauh hari sebelum berangkat mudik. 

Sebagai patokan menyusun rencana perjalanan, perlu diperhatikan tiga hal berikut ini. Pertama, jadwal dari kantor. Kedua, berapa lama akan tinggal dikampung halaman. Ketiga, prediksi arus kepadatan lalu lintas. Sesuaikan itu semua. Jangan sampai meleset.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun