Setiap guru menyampaikan pijakan-pijakan akhlak mulia kepada peserta didik di dalam pembelajaran. Mengingatkan kebaikan kepada siswa saat istirahat dan pelaksanaan kegiatan. Pembinaan karakter menjadi bagian pelajaran yang tak terpisahkan dengan istilah Salsabila way, yang memusatkan karakter pada Amanah, Cerdas, Mandiri.
Saat ini, SDIT SALSABILA sedang melaksanakan satu program yang disebut dengan Enterpreneur Day Salsabila (EDS). Selama empat hari kegiatan itu dilaksanakan, dengan tidak meninggalkan KBM setiap harinya walaupun setelah dilaksanakan kegiatan UTS/PTS.Â
Sebagai sekolah Islam, SALSABILA sangat mengharapkan peserta didiknya dapat mencontoh Nabi Muhammad dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Baik saat menjadi seorang pelajar, anak, teman, saudara, menjadi seorang pedagang dan seorang yang taat kepada Allah Ta'ala.
Upaya itu direalisasikan ke dalam beberapa program, di antaranya adalah Enterpreneur Day Salsabila. Pada kegiatan ini sekolah menyampaikan, bahwa Nabi Muhammad dahulu adalah seorang pedagang yang sukses.
 Ia tidak malu menjadi seorang pedagang. Ia tidak serta merta menjadi malas walaupun profesinya menjadi pedagang telah sukses. Bahkan dalam kesuksesannya sebagai pedagang, ia senantiasa gemar memberikan/sedekah kepada orang-orang miskin yang membutuhkannya.
 Selain itu, sekolah mengarahkan kepada peserta didiknya, agar program kegiatan ini menjadi titik awal kecintaan mereka kepada dunia enterpreneur, karena hal itu sangat disukai oleh Allah dan Rasulullah, sebagaimana dijelaskan dalam hadis. Selain itu, banyak sahabat yang menjadi pedagang dan membantu sahabat lain yang membutuhkan.Â
Masih ingatkan cerita Abdurrahman bin Auf dengan Sa'ad bin Rabi' al Anshari. Dimana kesuksesan Abdurrahman diawali melalui biaya dari sahabat Sa'ad bin Rabi'. Semoga peserta didik kami sukses pada langkah ini. Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H