Mohon tunggu...
Muhammad Amin
Muhammad Amin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, penulis, penerjemah, siniar

Keep inspiring through writing!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Muslimah Loyo, No Way!

18 Maret 2017   14:23 Diperbarui: 18 Maret 2017   14:47 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(النحل: 97)

Artinya: Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.(QS. An-Nahl: 97)

Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa tidak ada pembedaan antara laki-laki dan perempuan yang mau beramal baik di sisi Allah. Keduanya, termasuk muslimah akan mendapat penghidupan yang lebih baik selama mau beramal shaleh. Dengan kuat ibadah diharapkan seorang muslimah dapat menjadi contoh bagi muslimah lainnya dalam kebaikan. Hendaknya ibadah yang dilakukan dapat dilaksanakan dengan istiqomah dan penuh keikhlasan.

Keempat, kuat otaknya.Maksudnya adalah seorang muslimah sepatutnya menjadi pribadi yang cerdas. Pribadi yang memiliki keluasan ilmu dalam menjalani kehidupannya. Dengan otak yang cemerlang diharapkan seorang muslimah mampu mempelajari ilmu agama dengan baik, juga ilmu-ilmu penunjang kehidupan lainnya dengan sempurna.

Seorang muslimah jangan mau menjadi seorang yang bodoh. Hendaknya ia memiliki cita-cita yang tinggi dan terus berusaha untuk menggapai impiannya dengan sungguh-sungguh. Salah satu modal yang luar biasa adalah dengan memiliki otak yang cerdas. Dengan memiliki modal berharga tersebut, seorang muslimah tidak mudah ditipu dan dibohongi oleh orang lain. 

Selain itu, dengan otak yang cerdas, penguasaan ilmunya akan menjadi lebih cepat dari yang lain dan diharapkan pula dapat lebih banyak menebarkan manfaat kepada yang lain. Cara mendapat otak yang cerdas salah satunya adalah dengan berolahraga teratur, mengatur pola makan, memperbanyak membaca buku bermanfaat, belajar lebih giat, memanfaatkan waktu luang dengan baik, dsb.

Kelima, kuat emosional. Seorang muslimah juga harus memiliki kekuatan emosional. Fungsi kekuatan emosional disini adalah supaya seorang muslimah tidak mudah cepat menyerah bila menghadapi keadaan sulit. Dalam hidup ini kita tidak pernah bisa lepas dari yang namanya masalah. Maka, untuk menghadapi masalah-masalah tersebut dengan baik dan cepat teratasi, maka kecerdasan emosional sangat diperlukan atau biasa disebut dengan Emotional Quotient.

Banyak orang yang pandai secara intelegensi otaknya, tetapi masih sedikit jumlah orang yang memiliki kecerdasan mental, misalkan dalam hal menahan marah. Banyak orang belum mampu mengendalikan marahnya. Padahal dalam hadits dari Abu Hurairah bahwa “Bukanlah orang yang kuat itu adalah seorang pegulat, tetapi orang yang kuat sesungguhnya adalah orang yang mampu menahan dirinya ketika marah”.

Itulah sedikit penjelasan mengenai kriteria muslimah yang kuat sehingga mampu membuat Allah mencintainya. Maka, sudah seharusnya kita berusaha untuk memiliki kriteria-kriteria tersebut dalam kehidupan kita. Akhirnya, mari merenung sejanak dimana posisi seorang muslimah saat ini. Sudahkah muslimah saat ini memiliki kekuatan-kekuatan sebagaimana yang telah disebutkan Nabi Muhammad SAW dalam haditsnya. 

Bila memang sudah cukup memenuhi kriteria yang ada, maka bermohonlah kepada Allah supaya diberikan keistiqomahan dalam menjaga kekuatan yang telah dimiliki. Tetapi, bila ada di antara para muslimah yang belum memiliki aspek-aspek kekuatan tersebut, maka berjanjilah mulai hari ini untuk terus berusaha berbenah diri menjadi pribadi muslimah yang kuat sehingga Allah mau mencintai kita lebih dari yang lainnya. Semoga kita senantiasa diberi kekuatan oleh Allah SWT untuk istiqomah menjalankan ajaranNya dalam kehidupan yang fana ini.

MUHAMMAD AMIN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun