Mohon tunggu...
Zahrohtur robiyah
Zahrohtur robiyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswi UIN Maliki

أفضل العلم علم الحال و أفضل العمل حفظ الحال

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Scout Education, Open Rational Mind

1 Mei 2023   15:00 Diperbarui: 1 Mei 2023   15:08 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pramuka, karakter yang di bawa oleh bapak Robert Baden Powell sejak 25 juni 1907 itu sudah menjadi hal yang tidak asing lagi bagi era zaman milenial ini atau bisa juga di sebut dengan era menuju bonus demografi 2024, pendidikan berkarakter yang terkenal dengan cinta alam dan sesama manusia ini pasti banyak history dan ukiran yang menarik di dalamnya. seiring dengan perkembangan zaman, pramuka juga menyamainya dalam hal subjektif maupun objektif. tentunya banyak hal yang dapat di gali dari pendidikan pramuka. penasaran? simak penjelasan berikut!

Seperti yang kita ketahui,dengan di perlukannya pikiran kritis untuk menyongsong zaman peradaban, melalui pramuka kita dapat berfikir kritis terhadap sesuatu misalnya tantangan seorang survivor yang sangat dominan adalah sikap mental atau psikologis untuk mencari kebutuhan tubuh. karena untuk memperolehnya di butuhkan gagasan-gagasan dengan dasar pertimbangan pengalaman dan pendidikan yang pernah diikuti di dalam pramuka. lalu apakah nilai dari pramuka sebatas berfikir kritis? tentu tidak. membahas tentang sikap kritis maka di tarik ke samping bahwa perlu juga seorang pramuka bersikap rasinoal, yaitu berfikir sebelum bertindak. 

Di negara Indonesia butuh jiwa-jiwa rasionalisme untuk duduk di bangku pemerintahan. melalui pendidikan pramuka, pramuka mampu menutup kekurangannya jiwa rasionalisme di indonesia. dengan berbagai peraturan yang ada di pendidikan pramuka, hal tersebut menunjukan indikasi subjektif yang rasional. contohnya adalah tata tertib mendasar di kepramukaan yang wajib di patuhi oleh setiap orang di dalamnya.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso mengungkapkan agar gerakan pramuka dapat terus bermanfaat mengembangkan karakter generasi muda yang mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi, berpedoman pada pancasila UUD 1945 dan hukum tata negara kesatuan republik Indonesia.

banyak dukungan negara dalam pendidikan pramuka ini agar terciptanya generasi bangsa yang tangguh. di bawah kemendikbud pramuka di naungi dan dilindungi, bahkan pendidikan pramuka ini bersifat wajib di indonesia sejak tahun 1961. meskipun pramuka hanya masuk pada ekstakurikuler tapi pendidikan pramuka ini wajib ada di lembaga sekolah. 

menuju gerakan global yang tidak hanya sesosif, namun kreatif, inovatif dan berwawasan luas. pramuka mampu memiki jiwa-jiwa rasional untuk mencukupi kebutuhan aset bangsa demokrasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun