Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai Aku Presiden RI Episode 67 – “Merayu (Part-1)”

26 Februari 2010   01:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:44 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ontoseno terpaku saja melihatku, meski kemudian dia mengangguk-angguk juga.

**

Dan menjelang malam yang istimewa itu, aku telah berada di dekat Putri Awan yang manis dan pintar. Aku dan dia duduk bersanding di sebuah kursi panjang, di bawah pohon kelapa di kawasan Ancol. Sebentar lagi matahari akan bersembunyi, dan malam akan datang. Sunset indah sepanjang masa.

"Aku ingin selalu membuatmu tersanjung dan menjadi wanita istimewa.." kataku.

"Kamu selalu merayuku.." jawabnya.

"Tapi aku tak pernah berniat merayumu. Tanpa kamu cerna kata-kataku pun, kamu sudah tahu.."

"Aku akan melihat apakah esok hari hatiku akan runtuh seperti menara WTC.."

"Jika jawabannya ya.."

"Aku akan melakukan apapun perintahmu.."

"Aku tak mau kamu seperti itu.."

"Lalu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun