Simon mengambil view yang baik agar aku dan Putri Awan bisa melihatnya.
"Lihat itu.. ada fotomu di sana.." teriakku.
Putri Awan segera melihat ke arah yang kutunjuk.
"Gilaa!! Awesome..!" senyumnya semakin mengembang dan ia geleng-geleng kepala. "Kapan kamu mengatur ini semua??"
Aku hanya bisa tertawa.
"Aku mengaturnya setelah bisa benar-benar mencintaimu.." jawabku kemudian.
"Gombal kamu..!" ia mencubitku.
**
Masih ada beberapa titik lagi. Putri Awan berkali-kali berdecak. Aku memperlihatkan kepadanya suasana Jakarta yang hebat di malam hari. Lampu-lampu berkelip di sana sini. Jakarta yang meriah. Jakarta yang sedang menyapanya.
"Ibukota sedang menyapamu. Jawablah dengan senyummu.." kataku padanya.
Oh.. once in your life you find someone