Peserta dan pengunjung seolah dimanjakan dengan beragam menu kuliner yang nikmat dari menu tradisional seperti Soto Ayam Jawa yang segar, es Beras Kencur, Er Krim Roti Jadul, hingga menu kekinian seperti Zupa Zoup, Sosis Bakar, Thai Tea, Kue Mochi, Pizza, Dimsum, Kopi-kopian dan masih banyak lagi.
Stan laptop, kosmetik dan skincare, dan aksesoris lainnya pun tak kalah diserbu peserta dan pengunjung. Yang jelas semua terjangkau dan menyisakan kepuasan tersendiri bagi penjual maupun konsumen.
Selain itu, keberhasilan kegiatan sosial seperti donor darah, hari itu berhasil mengumpulkan 40 ampul darah, benar-benar menunjukkan semangat berbagi yang luar biasa.Â
Pemeriksaan kesehatan pun disambut hangat, dengan kuota 50 pemeriksaan gigi dan 200 cek darah yang terpenuhi hingga akhir acara. Semua ini menjadi bukti nyata dari sinergi komunitas dan semangat kerja sama yang baik antar pihak.
Jalan Sehat dan Keceriaan Bersama
Rute jalan sehat kali ini melintasi ikon-ikon kota Malang, seperti RSSA, kantor PLN, BCA Kayutangan, Balai Kota Malang, dan sepanjang jalan Diponegoro (Willem straat) dengan diikuti sekitar 2.000 peserta. Jalan sehat ini dibuka oleh Sr. Ingrid Widhiningsih, OSU, Ketua Komunitas Ursulin di Malang, bersama Sr. Caecilia Fitri Murniati, OSU, pimpinan Kampus Cor Jesu.Â
Seusai jalan sehat, peserta mengikuti senam bersama, menikmati pertunjukan seni, dan bergembira dengan pembagian door prize seperti sepeda listrik, mesin cuci, dan alat elektronik lainnya.
Dalam beberapa kesempatan saya berbincang dengan para alumni yang hadir dan turut memeriahkan acara ini. Sungguh luar biasa karena mereka sangat senang dan mendukung kegiatan ini dan berharap dapat terus diselenggarakan dengan melibatkan alumni lintas angkatan.
Demikian pula para purna bakti yang merasa bangga bahwa selama bertugas hingga purna bakti masih diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk ambil bagian dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Kampus Cor Jesu.