Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menjalin Kehangatan: Pentingnya Anjangsana Rutin bagi Teman yang Telah Purna Bakti

15 Januari 2025   15:30 Diperbarui: 15 Januari 2025   20:18 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan kunjungan mantan Kepala Sekolah Sr. Maria Goretti Neu, OSU (Mj: 2005-2009) - Dokumentasi pribadi

Setiap orang memiliki waktu yang terbatas di dunia ini. Mengunjungi teman-teman purna bakti merupakan cara untuk menghargai kehadiran mereka dalam hidup kita dan menciptakan kenangan baru yang berharga.

Membangun tradisi anjangsana bermakna (Dokumentasi: Alvita)
Membangun tradisi anjangsana bermakna (Dokumentasi: Alvita)

Membangun Tradisi Anjangsana yang Bermakna

Anjangsana atau kunjungan bagi para pensiunan memiliki dampak yang lebih besar, hal-hal yang seringkali kami lakukan sebagai tradisi kunjungan antara lain adalah dengan:

  1. Berbagi foto dan kenangan. Sambil berbincang kami saling berbagi foto dan dokumen (surat, majalah, buletin, agenda) lama, atau memorabilia dari masa kerja untuk membangkitkan kenangan bersama.
  2. Menciptakan momen nostalgia. Sambil menikmati foto dan dokumen kenangan, kami ngobrol mengisahkan kembali momen-momen lucu, penuh makna, juga tantangan yang berhasil diatasi bersama. Ada tawa lepas ada pula tangis-tangis haru dan bahagia.
  3. Melibatkan teman-teman lama. Seperti tradisi yang sudah-sudah, kami mengundang teman-teman kerja sesama purna bakti lainnya untuk menghadirkan suasana nostalgia yang lebih hidup dan meriah.
  4. Memberikan tali asih. Selain berbagi foto, dokumen dan lain sebagainya, kami juga membawa sedikit tali asih atau buah tangan sederhana meskipun sejatinya dengan kunjungan yang kita lakukan sudah merupakan hal istimewa bagi sang purna bakti.
  5. Mendoakan teman purna bakti. Doa merangkum semuanya, kekuatan doa menjadi support yang jauh penuh arti bagi teman purna bakti yang kita doakan. Bersyukur atas segala dedikasi selama bekerja sebelumnya, juga mendoakan perjalanan karya atau aktivitas selanjutnya setelah masa purna bakti.

Abadikan momen tak terlupakan (Dokumentasi: Benedictus Valent)
Abadikan momen tak terlupakan (Dokumentasi: Benedictus Valent)

Kekuatan Kenangan dalam Membahagiakan Purna Bakti

Kenangan indah dari masa kerja tidak hanya membawa senyum, tetapi juga memperkuat ikatan emosional di antara teman-teman. Bagi mereka yang telah purna bakti, momen ini menjadi pengingat bahwa perjalanan hidup mereka, termasuk kontribusi di masa kerja, memiliki arti dan dampak yang besar.

Bersama keluarga Pak Sugeng sang purna bakti (Sumber: Dedi Setiono)
Bersama keluarga Pak Sugeng sang purna bakti (Sumber: Dedi Setiono)

Kunjungan rutin adalah bentuk sederhana namun penuh makna untuk terus menjaga hubungan, memberikan kebahagiaan, dan menciptakan kenangan baru bersama teman-teman lama. Dengan hadir, mendengarkan, dan berbagi kenangan indah, kita tidak hanya memberikan sukacita tetapi juga mempererat persahabatan yang akan selalu dikenang.

Dampak Positif bagi Semua Pihak

Anjangsana sebagai tradisi rutin tidak hanya menguatkan hubungan persahabatan, tetapi juga memberikan manfaat emosional bagi kedua belah pihak. Bagi yang berkunjung, ini adalah momen untuk merefleksikan arti persahabatan dan berbagi kasih. Sementara itu, bagi teman yang sudah pensiun, kunjungan tersebut membawa kebahagiaan dan rasa dihargai.

Kolase komparasi kenangan bersama Sr. Maria Goretti Neu, OSU (Dokumentasi pribadi)
Kolase komparasi kenangan bersama Sr. Maria Goretti Neu, OSU (Dokumentasi pribadi)

Perayaan seperti Lebaran atau Natal adalah momen yang penuh cinta dan kehangatan. Menjadikan kunjungan sebagai tradisi rutin tidak hanya menjaga hubungan dengan teman-teman yang sudah pensiun, tetapi juga menciptakan kenangan abadi yang akan selalu dikenang. Salam, doa, cinta. (Yy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun