Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menjalin Kehangatan: Pentingnya Anjangsana Rutin bagi Teman yang Telah Purna Bakti

15 Januari 2025   15:30 Diperbarui: 15 Januari 2025   20:18 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ms. Alfanti, sahabat dan rekan guru pengajar bahasa Inggris pun telah aktif terjun dalam karya pelayanan di gereja. Hidupnya sepenuhnya dedikasikan untuk gereja dengan setia melayani umat yang membutuhkan pelayanannya.

Demikian juga teman-teman sesama purna bakti lainnya, mereka terus melayani di mana pun mereka berada. Berhenti dalam pekerjaan tak menghentikan mereka untuk terus berkarya dan melayani.

Namun di samping semua itu, mereka juga akan merasa didukung dan diperhatikan jika kita melawat atau mengunjungi mereka dengan membawa sukacita.

Perjalanan seru dan menggembirakan (Dokumentasi: Dedi Setiono)
Perjalanan seru dan menggembirakan (Dokumentasi: Dedi Setiono)

Manfaat Psikologis Kunjungan bagi Teman yang Telah Purna Bakti

Masa pensiun adalah fase kehidupan yang penuh perubahan. Setelah bertahun-tahun menjalani rutinitas kerja, pensiunan sering kali menghadapi transisi emosional dan sosial yang signifikan. 

Dalam fase ini, kunjungan rutin dari teman-teman lama, terutama pada momen istimewa seperti Natal, Lebaran, atau acara lainnya, memiliki peran yang sangat berarti dan meberikan dukungan moral.

Bersama keluarga Pak Yoseph sang purna bakti (Dokumentasi pribadi)
Bersama keluarga Pak Yoseph sang purna bakti (Dokumentasi pribadi)

Selain memberikan dukungan emosional, kunjungan tersebut juga menjadi kesempatan untuk menumbuhkan kembali kenangan indah dari masa kerja bersama, yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental dan kebahagiaan.

 1. Mengurangi Kesepian dan Meningkatkan Kebahagiaan

Setelah berhenti tak lagi beraktivitas kerja, banyak individu merasa kehilangan rutinitas sosial yang dulu memberikan rasa kebersamaan. Banyak di antara mereka merasa kehilangan rutinitas sosial yang mereka nikmati selama bekerja. Rasa kesepian dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka. 

Berbagi berkat  (Dokumentasi: Alvita)
Berbagi berkat  (Dokumentasi: Alvita)

Dengan mengunjungi, kita membantu mereka merasa dihargai dan tetap terhubung dengan dunia luar. Kehadiran teman-teman lama saat kunjungan dapat menghidupkan kembali suasana akrab yang dirindukan, sehingga mengurangi rasa sepi dan meningkatkan kebahagiaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun