“Kalau saya mendidik, saya juga dididik oleh murid. Kalau saya bisa membuat mereka tumbuh, saya juga tumbuh sebagai pribadi," -  Sr. Francesco Marianti OSUÂ
Sr. Francesco Marianti, OSU, adalah Sang Legenda, sosok yang tak tergantikan dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya dalam pelayanan dan pengabdian kepada kaum muda dan perempuan.Â
Sebagai anggota Ordo Santa Ursula (OSU), beliau dikenal sebagai pendidik, pembimbing, dan pemimpin yang visioner dan penuh dedikasi hingga akhir hayatnya.
Senin, 16 Desember 2024, Suster Francesco Marianti, OSU mengakhiri pertandingannya di dunia. Kehidupan dan karya beliau merupakan teladan nyata tentang dedikasi, kasih, dan pelayanan tanpa banyak bicara dan kata-kata beliau melayani secara totalitas.
Semangat totalitas pelayanannya pada Tuhan yang tidak setengah-setengah atau 100% menjadi warisan teladan yang menginspirasi bagi saya juga bagi semua orang baik para suster, alumni yang pernah menjadi murid, para guru, staf, dan karyawan, juga para orang tua dan kolega beliau.
Masih lekat di benak saya ketika pertama kali bertemu, bertatap muka, dan berbincang secara langsung dengan Suster Francesco pada tahun 2007.Â
Saat itu beliau membimbing saya bersama kepala sekolah saya waktu itu Sr. Maria Goretti Neu, OSU mengerjakan RAPBS sekolah (SMP) di ruang perpustakaan Biara Ursulin Kampus Cor Jesu di Malang.
Kesan lugas namun tegas juga berjiwa enerjik tergambar di ingatan saya sejak saat itu. Beliau menanamkan sikap integritas yang tinggi kepada saya dalam mengerjakan tugas-tugas yang dipercayakan kepada saya. Berani menentang yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Serviam dalam mengerjakan setiap tanggung jawab.
Sejarah Singkat Kehidupan
Suster Francesco Marianti dilahirkan di Kuningan, 17 Februari 1934Â oleh pasangan Tan Tjoey Kim dan Lisa Penter Nio sebagai sulung dari lima bersaudara. Masa kecil beliau dihabiskan di kota Cirebon sebelum masuk asrama SMP-SMA Santa Ursula Jakarta.