Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjaga Toilet Sekolah Selalu Bersih, Langkah Kecil Berdampak Besar

16 Desember 2024   09:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   14:53 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer himbauan di bagian dalam toilet (Sumber: dokumentasi pribadi)

Toilet dengan wc duduk (Sumber: dokumentasi pribadi)
Toilet dengan wc duduk (Sumber: dokumentasi pribadi)

Pengaruh Kebersihan Toilet terhadap Kesehatan dan Konsentrasi

Toilet yang bersih dapat mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus, seperti diare atau infeksi saluran pernapasan. Ketika siswa merasa sehat, mereka dapat mengikuti pelajaran dengan lebih fokus dan produktif. Sebaliknya, toilet yang kotor dan tidak terawat dapat mengganggu kenyamanan siswa, bahkan membuat mereka enggan menggunakannya.

Lingkungan yang Nyaman, Belajar Jadi Optimal 

Kenyamanan di sekolah adalah faktor penting yang memengaruhi suasana belajar. Jika toilet bersih dan harum, siswa merasa lebih nyaman berada di lingkungan sekolah. Hal ini mengurangi gangguan, seperti perasaan tidak tenang saat membutuhkan toilet. Dengan begitu, waktu belajar lebih efektif tanpa terganggu oleh kebutuhan mendesak.

Toilet dengan wc jongkok (Sumber: dokumentasi pribadi)
Toilet dengan wc jongkok (Sumber: dokumentasi pribadi)

Membangun Kebiasaan Hidup Sehat 

Toilet yang terawat juga menjadi sarana edukasi bagi siswa untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat. Dengan lingkungan yang bersih, siswa diajarkan untuk membilas toilet setelah digunakan, membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun.

Toilet TK (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Toilet TK (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Kesadaran akan pentingnya kebersihan ini akan terbawa hingga di luar lingkungan sekolah,  sehingga tercipta individu yang peduli pada kesehatan dan lingkungan.

Peran Semua Pihak dalam Menjaga Kebersihan

Kebersihan toilet tidak hanya menjadi tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi juga seluruh warga sekolah. Selain mereka peran guru, siswa, dan staf sangat diperlukan. Semua komunitas yang berada di sekolah merupakan komunitas pengguna toilet. Diperlukan kerja sama yang baik dengan:

  • Masing-masing pribadi menggunakan fasilitas dengan penuh tanggung jawab
  • Masing-masing mempunyai tanggung jawab melaporkan kerusakan atau kekurangan fasilitas kepada pihak sekolah
  • Semua pihak, tanpa terkecuali menjaga kebiasaan baik agar toilet tetap nyaman digunakan

Flyer himbauan di bagian dalam toilet (Sumber: dokumentasi pribadi)
Flyer himbauan di bagian dalam toilet (Sumber: dokumentasi pribadi)

Perlukah Sosialisasi Kebersihan Toilet di Sekolah?

Sosialisasi tentang kebersihan toilet di sekolah adalah langkah penting untuk memastikan fasilitas ini tetap bersih, nyaman, dan terawat. Meskipun banyak siswa sudah memahami pentingnya menjaga kebersihan, implementasi di lapangan sering kali masih kurang optimal. Oleh karena itu, sosialisasi dapat menjadi sarana edukasi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab seluruh warga sekolah.

Flyer himbauan di bagian dalam pintu toilet (Sumber: dokumentasi pribadi)
Flyer himbauan di bagian dalam pintu toilet (Sumber: dokumentasi pribadi)

Mengapa Sosialisasi Kebersihan Toilet Penting?

  1. Meningkatkan Kesadaran Siswa
    Tidak semua siswa menyadari dampak perilaku mereka terhadap kebersihan toilet. Melalui sosialisasi, mereka dapat memahami bagaimana tindakan kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya atau tidak mencoret dinding, berkontribusi besar terhadap kenyamanan bersama.
  2. Mencegah Penyebaran Penyakit
    Toilet yang kotor bisa menjadi sumber penyakit seperti diare, infeksi kulit, dan penyakit lainnya. Sosialisasi membantu menanamkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah menggunakan toilet, yang merupakan langkah sederhana namun sangat efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.
  3. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Bersama
    Dengan sosialisasi, siswa, guru, dan staf sekolah diajak untuk merasa memiliki fasilitas toilet. Mereka diberi pemahaman bahwa kebersihan toilet adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas petugas kebersihan.
  4. Meningkatkan Kualitas Fasilitas
    Melalui sosialisasi, siswa juga diajarkan untuk melaporkan kerusakan fasilitas seperti kran bocor atau toilet yang tidak berfungsi. Dengan begitu, perbaikan dapat segera dilakukan, dan fasilitas tetap dalam kondisi baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun