Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gua Maria Sendang Purwaningsih: Simbol Iman dan Pluralitas dari Masa ke Masa

10 Desember 2024   11:30 Diperbarui: 11 Desember 2024   03:46 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan bergambar bersama di depan Gua Maria Purwaningsih (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Dalam memulai karyanya, Romo Lohuis menyelesaikan pembangunan gedung SRK Xaverius dan merencanakan pembangunan gedung gereja di komplek sekolah ini. Hingga akhirnya pada Minggu Wage, tanggal 30 Maret 1958 gedung gereja “Maria Ratu Damai” yang berdinding papan itu diberkati oleh Mgr. Avertanus Antonius Everardus Johannes Albers, O.Carm, yang dulunya membabtis F.X. Doeto Oetomo (dh. Wagirin remaja) ketika sebelum menjadi uskup.

Perjalanan Sejarah Gua Maria Sendang Purwaningsih

Setelah gereja diresmikan dan diberkati, maka Romo Lohuis beserta umat merencanakan pembangunan Gua Maria yang diprakarsai oleh umat Katolik setempat. Pembangunan Gua Maria sebagai tempat ziarah ini dikerjakan secara bergotong royong, tak hanya oleh umat Katolik namun juga didukung oleh umat non Katolik di sekitarnya.

Pada tahun 1959 Gua Maria ini diberkati dan diberi nama Sendang Purwaningsih yang berarti sumber segala rahmat. Sumber air gua ini berasal dari Sendang Purwaningsih. Sebuah sumber air yang ada di di kawasan ini. Sejak saat itu gua ini menjadi kawasan populer dan menjadi tempat umat Katolik di berbagai daerah untuk berdoa dan berziarah.

Pada tanggal 19 September 1959, Bapak F.X. Doeto Oetomo meninggal dunia dan dimakamkan di pemakaman Katolik Purworejo. Sejak Bapak Doeto meninggal, istri dan ketujuh anaknya pindah ke Jalan Trisula, tak jauh dari Gua Maria dekat gedung Gereja Ratu Damai Purworejo. Rumah yang halaman rumahnya digunakan untuk umat berdoa dan berziarah ditinggalkan.

Sejak tahun 1959 hingga tahun 1970 di Gua Maria Sendang Purwaningsih diselenggarakan misa kudus pada setiap pembukaan bulan Maria (Mei) dan bulan Rosario (Oktober). Misa ini rutin diselenggarakan dan umat yang hadir datang dari berbagai daerah selain dari umat paroki setempat.

Sebuah kisah unik pernah terjadi bahwa patung Bunda Maria yang ada dalam Gua Maria ini dicuri dan diketemukan di Sungai Purworejo oleh seorang pencari ikan.

Area Gua Maria Sendang Purwaningsih (Sumber: Dokumentasi pribadi)
Area Gua Maria Sendang Purwaningsih (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Kegiatan ziarah di Gua Maria ini sempat vakum dan terhenti cukup lama yakni di tahun 1971-1985 dikarenakan bencana tanah longsor yang mengakibatkan akses menuju ke gua terputus oleh aliran sungai.

Setelah sekian lama kegiatan ziarah terhenti, maka ketika masuk tahun 1984, Romo Paroki Purworejo pada waktu itu Romo Titus (Henricus) Demmer, O.Carm beserta Dewan Paroki berencana untuk membangun kembali tempat ziarah dan devosi pada Bunda Maria seperti yang sudah ada sebelum bencana tanah longsor.

Pada Pesta Perak Paroki Maria Ratu Damai Purworejo tahun 1985, rencana besar ini direalisasikan dengan memilih lokasi di pucak Bukit Trianggulasi, di dekat sumber hayati. Sebelumnya tempat ini merupakan padang rumput tanpa tanaman hijau namun sering digunakan sebagai tempat umat Katolik menyepi dan bermeditasi karena merupakan tempat yang hening, sunyi, jauh dari rumah penduduk dan keramaian.

Kembali lagi umat dan warga baik umat Katolik atau non Katolik sekitar bergotong-royong membangun area doa dan ziarah dengan membentuk teras-teras di atas tanah padas. Teras-teras ini dimaksudkan agar tanah tidak terkikis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun