Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gereja Katolik Maria Annunciata Lodalem Berdiri di Kawasan yang Dulu Dianggap Angker

5 Desember 2024   12:30 Diperbarui: 5 Desember 2024   15:28 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gereja Katolik Maria Annunciata (Sumber: Dokumentasi pribadi Desember 2024)

Taman samping dan pastoran (Sumber: Dokumentasi pribadi Desember 2024)
Taman samping dan pastoran (Sumber: Dokumentasi pribadi Desember 2024)

Tempat Penyembuhan Jasmani dan Rohani

Bangunan gereja berbentuk salib menyiratkan kekuatan Tuhan yang mampu mengusir kuasa jahat dalam bentuk apapun.

Masyarakat pun menganggap bahwa hanya pastor atau romo (priyayi agung) yang mampu mendiami tempat yang angker dan dipenuhi oleh kuasa jahat. Dan para pastor sebagai wakil Kristus diberi kuasa untuk mengusir roh-roh jahat.

Ada keterkaitan dan dapat dimaknai bahwa Lodalem yang disebut sebagai pasar dukun untuk manusia dan hewan yang sakit juga menjadi tempat mencari dukun sejati yaitu Kristus sendiri.

Kristus adalah tabib Ilahi yang menyembuhkan siapa saja yang menderita sakit rohani (cacat jiwa karena dosa) serta sakit jasmani kita. Dan melalui sakramen-sakramen gereja, cacat dosa manusia itu disembuhkan.

Dalam perkembangannya, gereja ini mempunyai karya penyembuhan jasmani dan rohani yang didukung dengan hadirnya Balai Pengobatan Panti Rahayu yang melayani umat dan warga sekitar gereja.

Selamat menjalani masa Adven bagi sahabat yang merayakan. Salam, doa, cinta! (Yy)

Referensi :

  • Sudhiarsa, R. I. M. (2021). Belajar Bijak dalam Perjumpaan Antarbudaya. Dioma Malang 
  • lodalem.blogspot.com - Dari Masa ke Masa Paroki Maria Annunciata

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun