“Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.” (Yoh. 13:34)
Masa adven merupakan periode khusus dalam liturgi Gereja Katolik yang menandai persiapan menjelang perayaan Natal. Kata adventus dalam bahasa Latin berarti "kedatangan" atau "kehadiran," mengacu pada kedatangan Yesus Kristus, Sang Juru Selamat.
Masa adven diawali pada Minggu yang paling dekat dengan tanggal 30 November (Pesta Santo Andreas) dan berlangsung selama empat minggu hingga Natal.
Dalam iman Kristiani, adven merupakan saat yang tepat untuk merenungkan dua aspek utama, yakni kedatangan Kristus di Betlehem dan kedatangan Kristus yang kedua, pada akhir zaman.
Masa adven menjadi saat yang tepat juga untuk mempersiapkan hati melalui doa, pertobatan, dan harapan akan kedatangan Yesus Kristus di dunia.
"Corona Adventus" atau Lingkaran Adven adalah simbol penting dalam Masa Adven. Empat lilin yang dinyalakan secara bertahap setiap minggu melambangkan:
- Harapan (Hope): Janji kedatangan Sang Juru Selamat.
- Kasih (Love): Kasih pada sesama sebagai bukti kasih kepada Tuhan.
- Sukacita (Joy): Kegembiraan akan dekatnya kedatangan Kristus.
- Damai (Peace): Ketenteraman hati yang diberikan oleh kehadiran-Nya.
Dalam Safari Misa, lilin-lilin ini menjadi pengingat bahwa kehadiran Tuhan adalah terang yang menuntun kita dalam kegelapan.
Safari Misa Corona Adventus
Safari Misa Corona Adventus adalah tradisi yang mencerminkan semangat penantian dan persiapan menyambut kelahiran Kristus di Hari Natal. Dalam konteks liturgi Gereja Katolik, Adventus (Masa Adven) adalah masa penantian penuh harapan, refleksi, dan persiapan rohani. Memaknai Safari Misa ini dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana kita, sebagai umat, dapat meresapi kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di tengah kesibukan dunia modern.