Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memaknai Safari Misa Corona Adventus dalam Masa Penantian Kehadiran Tuhan di Hari Natal

4 Desember 2024   09:10 Diperbarui: 4 Desember 2024   09:24 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan Misa Corona Adventus di St. Bernadette & St. Cecilia   (Sumber: BGT. Kristanto)

Seperti halnya dalam persiapan natal tahun ini lahir sebuah budaya baru dibangun di Paroki Ratu Rosari Kesatrian Malang, salah satu paroki di bawah naungan Keuskupan Malang dengan diselenggarakannya Misa Corona Adventus di masing-masing lingkungan.

Safari Misa Corona Adventus ini diselenggarakan sebagai sebuah gerakan atau ajakan untuk keluar dari zona nyaman masing-masing pribadi untuk berziarah bersama dengan sesama dalam menanti kedatangan Yesus Kristus.

Di lingkungan saya Santa Cecilia, perayaan misa dilaksanakan secara kolaborasi dengan salah satu lingkungan di wilayah saya, lingkungan Santa Bernadette. Lingkungan merupakan persekutuan iman murid-murid Kristus yang kecil, di mana warga lingkungan saling mengenal, memelihara, dan menumbuhkan iman.

"Berziarah bersama dalam masa penantian kedatangan Tuhan" (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Misa Corona Adventus di lingkungan kami berlangsung pada Senin, 2 Desember 2024 dan dipimpin langsung oleh Pastor Paroki Ratu Rosari, Romo Aloysius Baha, SVD. Hujan lebat sepanjang hari hingga malam tak menghalangi kerinduan kami untuk bersatu dalam perayaan ekaristi bersama malam itu.

Safari misa ini dilaksanakan di lingkungan setelah lingkaran adven yang telah dibuat, dihias oleh masing-masing lingkungan kemudian diberkati para perayaan misa Minggu Adven I (pertama), Sabtu, 30 November yang lalu dalam Festival Korona Adven 2024 yang diikuti oleh 37 lingkungan di paroki ini.

Menyalakan lilin adven I oleh Ketua Lingkungan (Sumber: BGT. Kristanto)
Menyalakan lilin adven I oleh Ketua Lingkungan (Sumber: BGT. Kristanto)

Lingkaran adven lingkungan yang telah diberkati ini dipergunakan sebagai sarana berdoa di wilayah, lingkungan atau dalam masing-masing keluarga Kristiani, seperti halnya pada misa Corona Adventus yang digelar ini.

Berziarah Bersama

Dalam pengantar dan homili Romo Aloysius Baha, SVD selaku pastor paroki menekankan beberapa hal penting dengan diselenggarakannya Safari Misa Corona Adventus yang merupakan event perdana dalam agenda tahunan menjelang perayaan Natal.

Romo Alo menghimbau dan mengajak umat memulai kembali untuk berziarah bersama saudara seiman dalam masa adven dan seterusnya hingga selama-lamanya. Dalam homili Romo Alo dapat kita tarik benang merah dalam tiga point penting bagi perkembangan pribadi seorang Kristiani dalam menanti kedatangan Tuhan, sebagai Juru Selamat sejati.

Mari kita renungkan bersama ketiga point ini:

  • Melalui Safari Misa Corona Adventus lintas lingkungan ini, kita sebagai seorang Katolik diharapkan mampu memaknai masa adven tahun ini dengan “berziarah” bersama sesama, terlebih dengan saudara kita seiman dalam lingkungan, wilayah, dan paroki. Kita berjalan bersama tidak sendiri-sendiri dan ada keterikatan satu sama lain sebagai satu saudara yang saling mendukung di segala situasi hidup; susah, senang, duka, dan juga syukur.
  • Kita diharapkan mampu mengesampingkan egoisme kita untuk tetap tinggal dalam zona nyaman kita sendiri, melainkan memberikan segala yang ada dalam diri kita untuk mengembangkan komunitas basis (lingkungan) sebagai tempat pengembangan iman pribadi.
  • Memaknai secara mendalam melalui simbol Lilin Adven I (pertama) mempunyai arti HOPE atau HARAPAN, maka dengan mengawali masa adven ini kita memiliki harapan akan hadirnya Sang Juru Selamat dunia.  Dengan diawali dengan harapan maka kita diharapkan untuk memiliki LOVE atau KASIH (lilin ke-2), sehingga dapat menyambut Tuhan dengan penuh SUKACITA atau JOY (lilin ke-3) dan mencapai kepenuhan DAMAI atau PEACE (lilin ke-4) dengan hadirnya Kristus Sang Raja Damai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun