Hiruk pikuk pelaksanaan Pilkada 2024 tahun ini sudah terasa sejak H-7. Rapat koordinasi dan segala macam persiapan sudah tampak seru di kompleks rumah tinggal saya.
Tahun ini saya terbebas dari kepanitiaan setelah terakhir lalu membantu dalam kegiatan pendataan atau coklit.
Tetap Memilih, Menghindari Golput
Sebagai warga negara yang baik, saya mempunyai prinsip harus tetap menunaikan hak pilih dan sangat tidak menyukai "golput' meskipun terkadang saya masih ragu dan bimbang untuk memilih siapa calon yang pas atau layak.
Saya hanya mempunyai keyakinan untuk tetap memilih yang sesuai dengan hati nurani dan tentunya pada paslon yang bersih dari segala tindakan kriminal terutama korupsi dan yang berpihak pada berbagai lapisan masyarakat.
Hal yang perlu saya perhatikan adalah mempelajari dan memahami rekam jejak dari masing-masing paslon. Saya berusaha untuk bijaksana dalam memilih walaupun kita tahu tidak ada se-manusia pun yang sempurna di dunia ini.
Sejauh pengalaman saya sampai hari ini, setiap hak pilih yang saya laksanakan sepanjang hidup tidak pernah saya sesali yaaah meskipun terkadang harus kecewa jika beberapa slogan dan janji paslon tidak terlaksana.
Tetap Melayani Masyarakat di Hari Pilkada
Tahun ini pengalaman tak terlupakan harus saya alami tepat di hari pelaksanaan Pilkada 2024.
Seorang sahabat sekaligus warga atau umat di lingkungan yang sudah sakit parah sejak pertengahan bulan Oktober lalu menghadap Tuhan pada H-1 pelaksanaan Pilkada.
Sebagai seorang ketua lingkungan dalam lingkup gereja, saya merasa harus melayani segala persiapan dan pelaksanaan ibadah tirakatan, tutup peti, dan juga upacara pemakaman sahabat saya ini.
Saya berusaha menata dan mengatur semuanya dapat terlaksana, baik pesta Pilkada maupun pelaksanaan upacara pemakaman sahabat saya ini. Dan saya bersyukur semua Tuhan lancarkan.
Serangan Fajar
Ada hal yang tak terduga ketika subuh saya mendapatkan serangan fajar dari seorang teman yang pada pilpres lalu lolos menjadi anggota DPRD Jawa Timur.
Serangan tak terduga melalui pesan 'whatsapp' pagi-pagi buta ini membuat saya berdebar-debar dan seketika membuat perut saya sakit dan tegang.
Inilah isi serangan fajar dari teman saya itu:
Tata cara mencoblos asyik 27 November 2024
1. Mandi dulu, jangan lupa sikat gigi, pakai baju yang rapi, pakai minyak wangi yg harum,kali aja ketemu jodoh di TPS.
2. Harus datang ke TPS, karena ini bukan Indonesian Idol yang bisa vote lewat SMS.
3. Ingat, TPS buka jam 07.00-13.00, bukan Indomaret/Alfamart yang buka 24 jam.
4. Jangan pilih TPS yang jauh, karena yang dekat saja belum tentu jadian 😂
5. Di TPS harap antri setertib mungkin, jangan berharap ada yang ngasih snack, minuman atau makanan karena ini bukan hajatan.😜
6. Didalam bilik suara seperlunya saja, tidak usah foto2 apalagi tidur, kasian banyak yang antri.😁
7. Buka surat suara, tidak usah buat video karena ini bukan unboxing yang sama seperti di youtube🙄
8. Surat suara bukan surat cinta, jadi tidak usah di baca bolak balik, apalagi baca sambil tertawa sendiri.🤔
9. Pilihlah sesuai yang ada di dalam hati karena ini bukan mantan yg boleh di pilih ulang🫣
10. Coblos sepenuh hati jangan sepenuh jiwa, supaya kalau pilihanmu kalah, paling tidak kamu hanya sakit hati,tidak sakit jiwa😆
11. Setelah nyoblos lipat kartu suara serapih mungkin walaupun hatimu sebenarnya sedang berantakan💔
12. Cari kotak suara, masukan surat suaranya....jangan sampai salah masukin ke kotak amal😊
13. Setelahnya jangan lupa tetesin jari dengan tinta , jangan di celupin, tidak perlu diputer puter apalagi dijilat karena itu bukan Oreo ☺️
14. Pulang tidak perlu dadah-dadah apalagi cium tangan para petugas TPS. 😅
15. Pulanglah lewat jalan yang benar
NB: Pakunya jangan dibawa pulang, karena itu bukan souvenir atau hadiah 🎁
#AyooKeTPS tgl 27 November 2024
#Janganlupayaa
Inilah pengalaman "serangan fajar" yang ingin saya bagikan pada sahabat Kompasiana, para Kompasianer yang saya hormati dan kasihi.
Semoga seluruh kegiatan hari ini berjalan baik dan lancar dan siapa pun yang kita pilih merupakan orang yang amanah. Amin.
Untuk sahabat saya, selamat jalan ke keabadian ilahi.
Salam Pilkada 2024, Jangan lupa selalu gembira! (Yy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H