"Everyone who remembers his own education remembers teachers, not methods and techniques. The teacher is the heart of the educational system." - Sidney Hook
Semua yang mengingat edukasinya sendiri pasti mengingat gurunya, bukan metode atau tekniknya. Guru adalah jantung dari sistem edukasi.
Guru adalah sosok yang memegang peran kunci dalam dunia pendidikan. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga menjadi panutan, pembimbing, dan motivator bagi generasi muda.
Dalam peringatan hari guru tahun ini, 25 November 2024 yang mengambil tema “Guru Bermutu Indonesia Maju” mempunyai makna mendalam tentang peran penting guru dalam memajukan bangsa. Tema ini menggambarkan bahwa kualitas pendidikan suatu negara sangat bergantung pada mutu guru sebagai pendidik dan pembimbing generasi penerus.
Dalam sistem pendidikan, guru sering kali disebut sebagai "tulang punggung" karena keberhasilan dan kualitas pendidikan sangat bergantung pada kontribusi mereka.
Peran Guru dalam Pendidikan
- Penyampai Ilmu Pengetahuan
Dalam hali ini guru mempunyai peran sebagai medium utama dalam transfer ilmu pengetahuan kepada siswa. Melalui pengajaran di kelas, guru membantu siswa memahami berbagai konsep akademik yang penting untuk perkembangan intelektual mereka. - Pembentuk Karakter
Selain memberikan ilmu, guru juga bertanggung jawab membentuk karakter siswa. Melalui pendidikan karakter, guru menanamkan nilai-nilai seperti integritas, tanggung jawab, kerja keras, dan empati. - Motivator dan Inspirator
Guru sering kali menjadi sumber inspirasi bagi siswa. Dengan memberikan dukungan moral, mereka membantu siswa menghadapi tantangan akademik dan pribadi. Guru masih layak disebut "guru, digugu lan ditiru" yang artinya guru adalah sosok teladan bagi anak-anak didiknya. - Inovator dalam Pembelajaran
Seiring dengan perkembangan era digital, guru dituntut untuk terus berinovasi, menggunakan teknologi dan metode pengajaran kreatif agar siswa tetap tertarik dan terlibat dalam pembelajaran. - Mediator Sosial
Guru mempunyai peran juga dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan diterima. Mereka membantu mengatasi konflik antar siswa dan memastikan suasana belajar yang kondusif.
Pemegang Kunci Pendidikan
"Guru Pemegang Kunci Dunia Pendidikan" mengandung makna mendalam bahwa seorang guru adalah sosok atau figur sentral dalam proses pembelajaran. Guru dianggap sebagai penjaga dan pembuka pintu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang membentuk masa depan individu dan masyarakat. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai peran tersebut:
- Pusat Transformasi Pengetahuan, guru menjadi sumber utama untuk mentransfer ilmu kepada siswa. Mereka memastikan bahwa setiap individu menerima pendidikan yang relevan dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan zaman.
- Pembimbing Nilai dan Moral , selain memberikan ilmu pengetahuan, guru juga berperan dalam membentuk karakter siswa. Mereka menanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati, yang penting untuk kehidupan bermasyarakat.
- Penggerak Inovasi, dalam dunia pendidikan modern, guru seringkali menjadi motor inovasi. Mereka memanfaatkan teknologi dan metode pembelajaran baru untuk menciptakan suasana belajar yang menarik dan efektif.
- Katalisator Perubahan Sosial, guru tidak hanya berperan di dalam kelas, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial. Mereka memiliki pengaruh besar dalam membentuk generasi yang kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global.
- Pemimpin dalam Pembelajaran Seumur Hidup, guru mengajarkan pentingnya pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning), memotivasi siswa untuk terus belajar di luar lingkungan sekolah, bahkan setelah pendidikan formal selesai.
- Penyelaras Kemajuan Pendidikan, guru adalah mediator antara kebijakan pendidikan dan pelaksanaan di lapangan. Mereka mengadaptasi kurikulum sesuai kebutuhan lokal sambil tetap berpegang pada standar nasional dan global.
Dalam esensi, guru adalah sosok strategis yang menjadi "pemegang kunci" pembukaan peluang dan potensi individu untuk berkembang, menciptakan dampak yang tidak hanya dirasakan saat ini, tetapi juga di masa depan.
Tantangan yang Dihadapi Guru
Meskipun perannya sangat penting namun dalam dunia nyata di lapangan, guru menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan tugasnya, seperti:
- Kurangnya penghargaan terhadap profesi guru,
Dalam dunia masa kini, guru dihadapkan pada masalah yang tak kalah pelik. Teknologi maju tak menjamin karakter peserta didik atau stakeholder yang mengiringinya juga maju. Beberapa kasus di lapangan yang justru merugikan dan sebaliknya juga menjatuhkan citra dunia pendidikan.
Sebagai contoh kasus Guru Honorer Supriyani, seorang guru honorer di SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan, yang dilaporkan oleh orang tua murid yang merupakan anggota kepolisian atas tuduhan penganiayaan pada bulan April 2024 lalu.
Kasus ini terus bergulir di pengadilan, bahkan menyita perhatian publik ketika Supriyani akhirnya ditahan pihak kejaksaan. Kasus ini terus berlanjut hingga Oktober 2024 dan sejumlah tokoh menyarankan sang guru memilih untuk restorative justice agar masalah tak berlarut-larut. Proses hukum kasus ini menuai kontroversi, mulai dari dugaan pelanggaran kode etik, hingga adanya isu permintaan uang damai.
Apa, siapa, dan bagaimana akhir dari masalah ini?
Bagaimana nasib Supriyani-Supriyani yang lain yang masih berjuang dalam dunia pendidikan modern saat ini?
- Beban administrasi yang tinggi
Guru sering kali dibebani dengan tugas administratif seperti laporan harian, rekapitulasi nilai, atau pengisian dokumen, yang dapat mengurangi fokus pada pengajaran dan pembelajaran. - Teknologi dalam era digital yang terus berkembang
Teknologi terus berkembang, namun adopsinya sering terhambat karena keterbatasan fasilitas atau keterampilan. - Kurangnya kesejahteraan ekonomi beberapa daerah
Banyak guru, terutama di daerah terpencil, menghadapi tantangan ekonomi. - Akses terbatas pelatihan dan pengembangan profesional
Kurangnya pelatihan menyebabkan keterbatasan dalam mengembangkan kompetensi.
Meningkatkan Peran Guru
Agar guru dapat menjalankan perannya sebagai tulang punggung pendidikan secara maksimal, dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan:
- Pemerintah
Pemerintah perlu memastikan ketersediaan fasilitas pendidikan yang memadai, pelatihan berkala untuk guru, dan peningkatan kesejahteraan mereka. - Masyarakat
Masyarakat harus menghormati dan mengapresiasi peran guru, baik secara moral maupun material, agar motivasi mereka tetap terjaga. - Sekolah
Sekolah harus memberikan lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung inovasi guru dalam pengajaran.
Peran Guru Tak Tergantikan
Guru adalah elemen tak tergantikan dalam sistem pendidikan. Sebagai tulang punggung pendidikan, mereka memegang tanggung jawab besar dalam membangun masa depan generasi muda. Oleh karena itu, menghargai, mendukung, dan memberdayakan guru adalah langkah penting untuk memastikan kualitas pendidikan yang lebih baik di masa depan.
Semoga dedikasi guru terus menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, berkarakter, dan maju. (Yy)
Selamat Hari Guru 2024!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H