Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kafe Golekan the First Old-Doll Cafe in Indonesia, Bikin Ingin Datang dan Datang Lagi

22 Agustus 2024   13:10 Diperbarui: 22 Agustus 2024   17:29 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jajanan jadul di Kafe Golekan - Dokumentasi pribadi 2024

Ribuan boneka yang ada di Kafe ini sangat bersih dan terawat. Luciana menjelaskan bahwa untuk perawatan boneka dalam etalase cukup mudah karena mereka terbebas dari debu, kotoran dan kejahilan. Mereka cukup dilap atau disapu khusus debu dan kotoran serangga yang kadang masuk dalam etalase.

Perawatan khusus adalah pada boneka yang dipergunakan pengunjung untuk berfoto, yang disentuh, dipeluk dan digendong. Mereka dimandikan dan berganti baju ketika sudah saatnya diganti, baju-baju ganti boneka ini sudah tersedia dalam berbagai ukuran. 

Perpaduan Konsep Kafe "Old-Doll Nostalgia" dengan "Pet Friendly"

Kafe Golekan telah dikenal dan sangat viral di media massa dan platform digital. Beberapa stasiun TV, media massa, bahkan artis pun sudah mendatangi kafe ini. Salah satunya adalah aktor sinetron Evan Sanders yang datang dan bercengkerama dengan boneka-boneka di Kafe Golekan.

Kafe unik yang berhias beragam boneka dan tanaman hias ini terdiri dari tiga lantai. Di lantai satu atau dasar merupakan galeri boneka yang menyediakan spot foto bagi pengunjung yang ingin mengabadikan diri bersama Annabelle dan ribuan boneka di sana.

Kafe Golekan - Dokumentasi pribadi Agustus 2024
Kafe Golekan - Dokumentasi pribadi Agustus 2024

Di lantai dua merupakan area kafe yang lebih lapang. Selain dapat duduk santai di balkon, di lantai dua ini kita dapat melihat proses penyajian yang langsung dibuat oleh Luciana dan beberapa pegawainya. Suasana nyaman dan syahdu diiringi musik klasik dan berpadu dengan aroma dupa yang membawa kita ke suasana yang benar-benar berbeda. 

Deretan lukisan antik, patung-patung kayu, topeng-topeng wayang terhampar di berbagai sudut dan dinding kafe lantai dua ini. Luciana mengisahkan terkadang lukisan-lukisan yang sudah ia tata di dinding dapat berpindah tempat keesokan harinya. Aneh tetapi membuatnya lelah sekaligus menyenangkan.

Dokumentasi pribadi Agustus 2024
Dokumentasi pribadi Agustus 2024

Di sisi kiri atas terdapat galeri kecil yang merupakan area spot foto. Boneka favorit di sana adalah si cantik Samantha. Pengunjung dapat berfoto bersama boneka-boneka di sana, dipangku atau digendong.

Lantai tiga merupakan rooftop yang mengasyikkan. Tak hanya dapat menikmati pemandangan sekitar, pengunjung juga dapat bermain kartu, UNO, dan aneka game board lainnya.

Bercengkerama dengan Samantha di galeri lantai dua - Dokumentasi pribadi Agustus 2024
Bercengkerama dengan Samantha di galeri lantai dua - Dokumentasi pribadi Agustus 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun