Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Amazing July! Masuk 8 Besar Juara Menulis Surat untuk Paus Fransiskus

25 Juli 2024   15:30 Diperbarui: 1 Agustus 2024   11:26 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 2024

Tulisanku masuk dalam 8 besar dari 1400-an pendaftar dan 585 karya yang masuk.

Persembahan untuk Bapa Paus Fransiskus

Sebuah kebanggaan tersendiri, karyaku termasuk dalam 25 karya terbaik yang akan diterjemahkan dalam bahasa Spanyol dan dimuat dalam majalah Utusan periode bulan September mendatang.

Tulisan ini akan terbit pula dalam buku bunga rampai bersama 94 karya pilihan dari 585 karya yang masuk yang akan diterjemahkan dalam bahasa Inggris.

Majalah Utusan edisi September 2024 yang diterjemahkan dalam bahasa Spanyol dan buku bunga rampai yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris ini akan dipersembahkan kepada Bapa Paus Fransiskus yang akan mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024 yang akan datang.

Amazing! 

Barisan-barisan tulisanku akan akan terbang bersama Bapa Paus menuju ke Vatikan, dan akan aku yakin Bapa Paus pasti akan membacanya. 

Aku sudah sangat berbahagia dengan berkat ini, tanpa bertatap muka dengan Bapa Paus aku merasakan bahwa Beliau pasti akan memahami apa yang menjadi kegelisahan hatiku melalui goresan tulisanku.

Isi Hati Terdalam Anak kepada Bapa-nya

Bagai tersiram air yang sejuk di tengah panas terik, hatiku terasa damai dan penuh kelegaan. Melalui media itu aku dapat mengungkapkan isi hatiku yang terdalam; kerinduan, mimpi, dan harapan seorang domba kepada Gembalanya. Laksana anak kepada Bapa-nya.

Aku tak menyangka karyaku ini lolos sebab tak mengangkat issue umum yang tengah terjadi saat ini melainkan murni ungkapan isi hatiku yang mempunyai mimpi anak-anakku dapat kembali bersekolah di "Sekolah Katolik". 

Sebuah mimpi tinggi seorang kaum menengah yang tergantung di awan-awan, namun sangat perlu diperjuangkan.

"Laksana rusa rindu akan air, jiwaku rindu pada-Mu, Tuhan" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun