Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Menulis-Mu adalah Kekuatanku

7 Juni 2024   13:30 Diperbarui: 8 Juni 2024   08:13 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku terbangun dari tidur panjang
beban membayang 

jiwaku meradang 
ragaku mengejang

Kupungut pena abadiku
beratnya melebihi peti kemas pelabuhan
Kucorat-coret dalam kertas lusuh,
membentuk benang ruwet hilang ujungnya

Hatiku terkoyak-koyak 
kesalahanku menggiring 
kutebus dengan lara dan onak
dengan air mata yang nyaris mengering

Saat aku sadar aku tak bisa
ketika aku paham aku tak mampu
Hadir sapa-Mu menggetarkan sukma
sedahsyat hasrat ini menderu

kembali kuukir dengan indah,
kembali kupahat dengan megah,
lekak-lekuk Agung kemilau pesona-Mu

Masih penuh harap,
masih menyimpan jutaan rindu,
Bergayut dan tak lenyap enggan berlalu  
sukacita memenuhi akal sehatku

Tiada luka yang kurasa di dalam-Mu,
mencumbu gelisahku tergerus dengan cinta-Mu

Menulis-Mu lagi adalah kekuatanku
ungkapan cinta yang tiada bertepi
ungkapan rindu yang tiada berujung
menyucikan khilafku di sudut hati

Malang, Repro medio Maret 2013  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun