Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Keberadaan Mitos Eyang Sapu Jagad Sumber Umbulrejo Dusun Ubalan sebagai Kearifan Lokal

1 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 2 Juni 2024   09:00 4032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bilik mandi dekat musholla petilasan Eyang Sapu Jagad tempat "kawah zedi" (Dokumentasi pribadi 2024)

Bersama Mbah To (Bapak Suharto) juru kunci petilasan Sumber Umbulrejo (Dokumentasi pribadi 2024)
Bersama Mbah To (Bapak Suharto) juru kunci petilasan Sumber Umbulrejo (Dokumentasi pribadi 2024)

Saya mendengar Bapak Supangat baru saja meninggal bulan April 2024 lalu karena terkena DB dan saat ini yang menggantikan almarhum Bapak Supangat adalah putera beliau.

Masyarakat dusun Ubalan, desa Maguan, kecamatan Ngajum, kabupaten Malang sangat percaya bahwa sumber air umbulan yang diciptakan Eyang Sapu Jagad sangat sakral dan mempunyai kekuatan magis. 

Bilik mandi sumber umbulan di dekat petilasan Sumber Umbulrejo (Dokumentasi pribadi 2024)
Bilik mandi sumber umbulan di dekat petilasan Sumber Umbulrejo (Dokumentasi pribadi 2024)

Air dari sumber umbulan dan kawah zedi mampu membuat hasil panen berlimpah, mampu menyembuhkan berbagai penyakit, membuat awet muda, dan mendatangkan keberlimpahan.

Bukan sekedar tradisi lisan mitos belaka namun dampaknya sungguh luar biasa positif bagi kehidupan masyarakat desa setempat.

Keberadaan mitos Eyang Sapu Jagad memiliki nilai spiritual yang mampu mengatur tatanan kehidupan sosial dalam masyarakat dan ini sangat terjaga hingga sekarang, di tengah gerusan era digital dan teknologi.

Kini, dalam kurun waktu empat belas tahun telah banyak mengubah wajah desa Maguan khususnya di daerah petilasan Eyang Sapu Jagad yang kini menjadi daerah tujuan alam dan wisata religi bagi wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia; Malang, Lamongan, Bali, Sumatera, bahkan dari India.

Siapa Eyang Sapu Jagad itu?

Eyang Sapu Jagad mempunyai nama asli Raden Arya Soetadjaningrat atau Kyai Adipati Nitiadiningrat [id.rodovid.org] merupakan keturunan dari Raden Tumenggung Notodiningrat yang merupakan bupati kabupaten Malang yang pertama (tahun 1819-tahun 1839).

Beliau sendiri adalah putera dari Raden Arya Tumenggung Notodiningrat III, Bupati Malang yang ketiga.

Eyang Sapu Jagad yang mempunyai nama asli Raden Arya Soetadjaningrat (Sumber : kanjengcokro.blogspot.com)
Eyang Sapu Jagad yang mempunyai nama asli Raden Arya Soetadjaningrat (Sumber : kanjengcokro.blogspot.com)
Mitos yang diyakini oleh masyarakat mengisahkan bahwa Eyang Sapu Jagad dikenal sebagai pemeluk agama islam yang sakti yang berasal dari Mataram dan berdarah keraton. Eyang Sapu Jagad juga merupakan tokoh penting yang berpengaruh besar terhadap keberadaan Belanda di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun