Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mooryati Soedibyo sang Empu Jamu Indonesia Berpulang

24 April 2024   14:00 Diperbarui: 24 April 2024   14:01 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanah air berduka. Satu sosok yang wanita anggun dan cantik yang pernah masuk di urutan ke-7 dalam daftar 99 Wanita Berpengaruh di Indonesia 2007 menurut Majalah Globe Asia ini menghembuskan nafas terakhir pada Rabu, 24 April 2024 pukul 01.00 dini hari.

Pendiri Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia ini meninggal di usia 96 tahun. Tak hanya itu, kiprahnya dalam kancah politik juga sangat dikenal. Pada periode tahun 2004-2009, Mooryati Soedibyo pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI perwakilan dari DPR DKI Jakarta.

Empu Jamu Indonesia

Wanita yang lahir pada 5 Januari 1928 ini merupakan Cucu Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta Hadiningrat yang sangat ahli dalam meracik ramuan jamu tradisional Jawa dan kecantikan. Kehidupan kesehariannya pun tak pernah terlepas dari kebudayaan Jawa.

Dalam sejarah perjalanan hidupnya, Mooryati Soedibyo tercatat oleh MURI sebagai peraih gelar doktor tertua di Indonesia dan sebagai "Empu Jamu" karena kepiawiannya meracik jamu untuk Kesehatan dan kecantikan. Beliau mendedikasikan dirinya pada keahliannya ini.

Mooryati Soedibyo memulai bisnis jamu pada 1975. Mustika Ratu sendiri didirikan pada 1978 dan memproduksi berbagai produk kecantikan dan kesehatan yang dipasarkan di Indonesia dan manca negara seperti Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia, Brunei dan Amerika Serikat.

Pencetus Ajang Puteri Indonesia

Pada tahun 1992, Mooryati  mencetuskan ajang kecantikan Puteri Indonesia dan menjadi event tahunan sejak tahun 1992 hingga sekarang.

Ajang Puteri Indonesia ini dikembangkannya setelah menyaksikan acara Miss Universe di Bangkok pada Mei 1992. Melalui berbagai kunjungan dan seminar di luar negeri yang diikutinya, ide membuat ajang ini muncul sangat kuat karena ia ingin membuat wanita Indonesia percaya diri untuk tampil di kancah dunia Internasional.

Dimakamkan di Tapos, Bogor

Jenazah Ibunda dari anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Putri Kuswisnuwardhani ini disemayamkan di rumah duka di Kawasan Menteng dan akan dimakamkan di Tapos, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (24/4/2024) siang.

Semangat dan filosofi yang dibawa oleh Mustika Ratu didasari oleh petuah Jawa sejalan dengan petuah sang Eyang Sri Susuhunan Pakubuwono X untuk terus melestarikan kebudayaan Jawa dengan nilai-nilai luhurnya.

“Kusumo rembesing madu, turning sinatryo tedak ing wong amoro topo, mustikaning ratu” 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun