Dengan memberlakukan seragam nasional sekolah maka setiap anak dari kalangan manapun memiliki kewajiban dan hak yang sama sebagai seorang peserta didik.Â
Mereka wajib mengenakan seragam yang sama dan mendapat hak yang sama yaitu mendapatkan pendidikan dan perlakuan yang sama tanpa terkecuali. Demikian juga dengan sanksi jika melanggar peraturan, berlaku bagi setiap pribadi peserta didik tanpa pembedaan.
Semua memakai pakaian yang seragam, tidak beragam. Beragam juga perlu melainkan ketika ada waktu-waktu khusus seperti saat peringatan tertentu; Hari Besar Nasional, Hari Ulang Tahun Sekolah dan lain sebagainya.
Dengan mengenakan seragam yang sama maka kesenjangan sosial tidak akan nampak mencolok sebab pakaian yang mereka kenakan semuanya sama kecuali mungkin sepatu dan perlengkapan sekolah lainnya yang sifatnya pribadi.Â
Tidak dapat dihindari jika siswa diperkenankan mengenakan pakaian sesuai dengan keinginan masing-masing maka akan muncul beberapa masalah seperti persaingan, kesenjangan sosial juga perilaku 'bullying' atau perundungan.
Masalah yang muncul akan menciptakan ketidaknyamanan dan mau tidak mau akan berpengaruh pada konsentrasi peserta didik dalam pelajaran. Hal yang inti dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak akan berjalan dengan baik karena peserta didik mengalami permasalahan secara psikologis.
Sesuai dengan pengalaman di lapangan, selama ini banyak permasalahan yang dianggap sepele yang memicu tindakan perundungan.
Sebagai contoh : pelajar A memiliki alat tulis yang serba 'lux' atau premium melakukan penghinaan atau perundungan secara verbal  terhadap pelajar B yang hanya memiliki peralatan tulis sederhana. Bahkan tega melakukan perusakan yang merugikan pelajar B yang notabene dari keluarga sederhana.
Maka sangat dimungkinkan akan terjadi hal-hal yang kurang lebih sama bahkan lebih parah jika penggunaan pakaian secara seragam tidak diberlakukan di sekolah.
Melatih Kedisiplinan dan Ketertiban
Mengacu pada ulasan point sebelumnya, maka nampak bahwa dengan memberlakukan pakaian seragam sekolah secara tidak langsung telah mendidik peserta didik untuk disiplin dan tertib.