Pagi itu cuaca sangat cerah setelah subuh turun hujan dan berangsur reda meninggalkan aroma khas di tanahnya yang masih tampak basah. Riuh gemuruh tawa yang menghiasi rona wajah seluruh siswa seolah sebuah ungkapan kegembiraan. Kegiatan belajar yang tak seperti biasanya ini telah lama mereka nantikan.
Pandemi Covid 19 telah berlalu, Â kegiatan pembelajaran di luar kelas atau lebih dikenal dengan outdoor learning atau outdoor study pun mulai digiatkan kembali. Seperti yang telah berjalan sebelum pandemi, kegiatan pembelajaran di luar kelas ini dilaksanakan serentak di hari yang sama oleh kelas 7, 8, dan 9 dengan tiga tujuan yang berbeda.
Tahun ini kelas 7 mengunjungi Wisata Edukasi Jatim Park I yang berlokasi di Jl. Kartika 2, Sisir, Kota Batu. Dua bus besar berkapasitas 59 seat membawa rombongan siswa dan 6 guru pendamping menuju ke lokawisata ini tepat pukul 08.00 WIB.
Berbeda dengan kelas 7, kali ini siswa kelas 8 melaksanakan kegiatan murni bersentuhan dengan alam dengan kegiatan outbond di kawasan wisata alam air terjun Coban Rondo, Krajan, Pandesari, Pujon. Rombongan berangkat lebih awal dengan mengendarai dua bus besar pukul 06.00 WIB tepat.
Kelas 9 pun telah bersiap menuju Kota Blitar. Dua bus besar membawa mereka menuju Makam Bung Karno dan Kampung Coklat dan berangkat tepat pukul 07.00 WIB.
Manfaat Outdoor Learning
Kegiatan outdoor learning ini merupakan aktivitas rutin tahunan. Prinsip dari kegiatan outdoor learning ialah mempersiapkan siswa menghadapi kehidupan di luar kebiasaan mereka belajar dalam kelas.
Banyak hal baru yang akan didapat ketika siswa belajar dengan terjun langsung di lapangan. Mereka menghadapi lingkungan masyarakat yang mendukung kemampuan siswa dengan pengalaman-pengalaman baru. Hal ini sangat membantu meningkatkan keterampilan dan teoritis dari siswa itu sendiri.