Dalam buku tersebut, Sam Bison (Sam dibalik Mas) menjelaskan bahwa Salam Satu Jiwa memiliki makna sebagai berikut :Â
- Salam mempunyai makna Sayang Alam, sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang tertinggi kita diharapkan untuk juga menyayangi atau mencintai ciptaan Tuhan yang lain, yaitu alam beserta seluruh mahkluk hidup yang ada di dalamnya.
- Satu, Sa adalah Sabar dan Tu adalah Tulus. Kita harus mengiringi segala tindakan dengan kesabaran dan ketulusan. Dengan melakukan segala sesuatu dengan sabar dan tulus insyaallah ridha akan hadir.
-  J adalah Jujur, berlaku jujur
- IÂ adalah Iman, selalu menanamkan iman di dalam diri
- Wa adalah Taqwa, selalu bertaqwa kepada Tuhan Sang Pencipta dan selalu tawakal dalam menghadapi segala sesuatu
Dari penjabaran Salam Satu Jiwa ini, dapat kita petik bahwa salam ini mengandung makna Sayang pada Alam dengan Sabar, Tulus, Jujur, penuh Iman dan Taqwa. Jika salam ini dijiwai maka akan tumbuh dan berkembang semangat dalam diri arek-arek Malang. Tak hanya di bibir, namun juga diwujudkan dalam tindakan nyata.
Salam ini mengingatkan pada pendiri Arema 11 Agustus 1987, mendiang Lucky Acub Zainal atau Sam Ikul yang merupakan sosok yang sangat penting dalam sejarah berdirinya Arema.
Sam Ikul selalu berpesan bahwa "Arema didirikan untuk Aremania dan pemersatu warga Malang serta menciptakan kedamaian dan keamanan bagi warga Malang".
Pesan inilah yang selalu dipegang teguh oleh para Aremania agar selalu menjunjung tinggi nilai persatuan dan pantang melakukan tindakan yang merugikan pihak lain. Dari semangat inilah supporter Arema ini menjadi supporter yang solid.
Aremania Best Supporter
Wikipedia mencatat Aremania salah satu suporter paling loyal di Indonesia. Aremania selalu ada dan mendukung tim kesayangannya Arema di setiap laga pertandingan, baik di Malang maupun di luar kota Malang. Aremania tidak pernah peduli timnya menang atau kalah, yang penting mereka mendukung tim kesayangan mereka dengan cara yang sportif, atraktif dan simpatik.
Aremania dikenal sangat atraktif, sportif dan kreatif. Dengan keberadaan Aremania pertandingan Arema dijamin aman dan nyaman untuk ditonton oleh semua kalangan; tua, muda, kaum perempuan juga anak-anak.
Kaum perempuan pecinta Arema sejati di kota Malang membentuk kelompok supporter sendiri dan dikenal dengan sebutan Aremanita. Hal ini yang menjadikan Arema sebagai volunteer yang mempunyai kelompok supporter dari kalangan kaum hawa. Aremania sekarang menjadi sesuatu yang khas dari Malang. Meskipun bukan penggila bola arek Malang sangat bangga jika dirinya disebut Aremania atau Aremanita. Â
Sebagai supporter yang loyal dan solid, Aremania pernah meraih penghargaan sebagai The Best Suporter pada Ligina VI 2000 Oleh Ketum Agum Gumelar dan The Best Suporter pada Copa Indonesia IIÂ 2006.