Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menu Khas Jawa untuk Mengawali Tahun Baru

2 Januari 2024   13:25 Diperbarui: 2 Januari 2024   13:33 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menu masakan khas Jawa mengakhiri tahun 2023 | dok. pribadi

Tidak seperti biasanya kami masak besar di acara Tahun Baru. Tahun-tahun sebelumnya kami masak besar hanya di hari Natal dan setiap tamu yang datang langsung dipersilakan menikmati hidangan.

Tahun ini sengaja dibuat sedikit berbeda agar lebih variatif dan tidak membosankan. Beberapa teman dan kerabat juga lebih punya waktu karena sebelumnya sudah menjalani libur Natal bersama keluarga di luar kota. 

dok. pribadi 
dok. pribadi 

Open House

Gelar open house seperti ini baru kembali kami lakukan setelah dua tahun terakhir vakum karena wabah pandemi Covid-19 tengah melanda negeri.

Jika tahun-tahun sebelumnya kami mengakhiri tahun hanya pesta barbeque, maka tahun ini kami masak besar dan menggelar open house di tahun baru.

Menu pilihan kali ini juga berganti ke menu masakan khas Jawa. Kali ini kami sepakat memasak menu masakan Jawa; sayur asem Jakarta, oseng daun pepaya, sate komoh, ayam goreng, bakwan jagung, botok tempe tahu kemangi dan rempeyek kacang.

Tahun-tahun sebelumnya kami memasak menu wajib sup senerek (kacang merah), bakmie goreng, perkedel kentang, ayam goreng, telur asin dan kerupuk udang. Ini menu wajib karena makanan favorit kami setiap pesta Natal, Paskah dan ulang tahun.

Tahun ini kami menyiapkan menu cukup banyak, selain untuk keluarga besar juga untuk teman-teman dan tetangga yang dengan sukacita datang ke rumah. Anak-anak juga mendapat parcel khusus berisi makanan ringan seperti biskuit, wafer, permen dan susu kotak.

Wah sangat seru dan tentunya penuh kegembiraan.

dok. pribadi 
dok. pribadi 

Sate Komoh Favorit

Ternyata menu masakan Jawa ini justru banyak yang suka, anak-anak juga terlihat sangat menyukai sate komoh yang empuk, manis dan gurih. Beberapa kali sate ini menjadi "gadoan" atau dimakan tanpa nasi. Di tengah cuaca yang cukup panas di siang hari menu sayur asem Jakarta menjadi menu yang pas dan segar.

Jika malam tahun baru tahun lalu saya membagi resep sate lilit, maka kali ini saya ingin berbagi resep sate komoh kesukaan anak-anak :

Perlengkapan yang dipersiapkan :

1. Panggangan sate, grill
2. Tusuk sate secukupnya

Bahan :

  • Daging sapi has dalam 1 kg, dipotong dadu
  • Jahe memarkan (kurang lebih 5 cm)
  • Lengkuas memarkan (kurang lebih 6 cm)
  • Daun jeruk purut 6 lembar
  • Daun salam 2 lembar
  • Sereh 2 batang
  • Santan kental 200 ml
  • Kaldu bubuk
  • Minyak goreng secukupnya
  • Air secukupnya

Bahan bumbu yang dihaluskan :

  • Bawang merah 12 butir
  • Bawang putih 8 siung
  • Cabe merah keriting 100 gram
  • Cabe rawit merah 10 butir
  • Tomat 1 buah diiris tipis
  • Asam Jawa 1 sdt
  • Gula aren/merah 1 sdt
  • Ketumbar secukupnya
  • Jinten secukupnya
  • Garam secukupnya

Cara Membuat :

  • Bumbu yang sudah dihaluskan ditumis bersama lengkuas, sereh, dan jahe geprek, dengan daun jeruk purut serta daun salam hingga mengeluarkan aroma yang harum.
  • Setelah itu masukkan daging yang sudah dipotong-potong dadu. Aduk rata hingga daging berubah warna. Tuangkan santan kental, air secukupnya, diaduk rata lalu masak dengan api kecil.
  • Jika kuah terlihat mulai berkurang namun daging masih belum empuk, tambahkan air sedikit, masak kembali.
  • Masukkan kaldu bubuk, aduk rata, masak hingga kuah menyusut dan daging benar-benar empuk.
  • Jika sudah benar-benar empuk, matikan api dan biarkan hingga dingin.
  • Setelah daging dingin, tusukkan potongan daging satu persatu, kira-kita 5 potong daging dalam 1 tusukan sate hingga potongan daging habis.
  • Bakar sate di atas panggangan atau grill, jangan lupa dibolak-balik hingga sedikit kering.
  • Jika sudah merata, atur di atas piring saji atau sekal.

Wah... bener ini harum sekali loh... dan rasanya tentu nendang. Saya merasa sukses dengan paket menu tahun ini. Hanya menurut saya masih kurang lengkap karena pepes tongkol tidak ada. Padahal pepes tongkol cocok sekali disantap dengan sayur asem yang seger. Tetapi ini pun sudah seru dan memuaskan. 

dok. pribadi
dok. pribadi

Kebersamaan Keluarga

Terlepas dari makanan yang pas dan nikmat, ada hal yang selalu dirindukan dan selalu menjadi yang terutama yaitu kerukunan dan kebersamaan dalam keluarga, kerabat, sahabat dan teman. Tahun ini sungguh istimewa, karena Ibu saya sebagai yang sepuh dan dituakan, rumah kami penuh dengan kehadiran keluarga dan handai taulan.

dok. pribadi
dok. pribadi

Moment seperti ini sungguh menguatkan dan menjadi kenangan yang tersemat hingga anak cucu di masa mendatang. Keluarga kami keluarga Bhineka Tunggal Ika namun kami berusaha selalu menjaga semua ini menjadi sesuatu yang indah dan menguatkan kami sebagai satu saudara. Semoga kita semua diberikan berkat umur panjang, kesehatan, rezeki dan sukacita sehingga dapat merayakan kebersamaan di tahun baru 2025.

Selamat Tahun Baru 2024! Salam! (Yy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun