Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Asyik Menikmati Liburan Jangan Sampai Anak Jadi Korban Penculikan

24 Desember 2023   18:40 Diperbarui: 24 Desember 2023   19:01 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Titik-titik jalan yang menjadi akses menuju ke obyek wisata dipenuhi oleh kendaraan pengunjung, bahkan kemacetan terjadi baik ke arah tujuan maupun ke arah berlawanan.

Tidak hanya itu, hampir semua destinasi wisata apalagi yang baru, sudah pasti dibanjiri pengunjung hingga membludak. 

Bagi saya pribadi, rekreasi dengan suasana seperti ini menjadi kurang nyaman dan sulit menikmati dengan puas.

Rawan Anak Hilang

Dengan membludaknya pengunjung di daerah destinasi wisata seringkali menjadi kesempatan emas bagi para penculik. 

Pengunjung yang meluber menyamarkan oknum yang memiliki modus tertentu untuk melancarkan aksinya sebagai pelaku kejahatan.

Para penculik memanfaatkan kelemahan orang tua yang seringkali lalai mengawasi dan menjaga buah hatinya. 

Hal ini sering terjadi dan saya menyaksikan sendiri peristiwa-peristiwa ini ketika sedang berkunjung di sebuah obyek wisata yang sangat padat pengunjung.

Suatu kali dalam sebuah kunjungan wisata, berulang kali mikrofon pusat informasi mengumumkan anak hilang. 

Liburan di Eco Green Park, Batu | dok. pribadi
Liburan di Eco Green Park, Batu | dok. pribadi

Dan yang membuat saya heran tak hanya satu anak, melainkan diumumkan nama beberapa anak yang berbeda dalam satu hari kunjungan itu.

Secara refleks saya mulai menajamkan mata dan meningkatkan kewaspadaan bagi keluarga saya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun