Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengembangkan Wisata Budaya melalui Branding "Medhayoh Bunulrejo"

20 Desember 2023   16:00 Diperbarui: 30 Desember 2023   17:45 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang siswa Sekolah Dalang di Kampung Wisata RW 10 sedang mengumandangkan Macapat dalam perhelatan Wayang Kulit | dok. pribadi 2023

Lingkungan yang dimaksud merupakan kesatuan desa yang secara administratif membawahi sebuah wilayah sejajar dengan desa-desa tersebut (wilayah desa di dalam kota) jadi dalam hal ini tidak ada kepala desa yang ada hanya “Kepala Lingkungan” Dengan demikian kepala lingkungan statusnya sejajar dengan Kepala Desa. [kelbunulrejo.malangkota.go.id]

Terbentuknya KIM Mbois Kelurahan Bunulrejo

Sebagai langkah awal kota Malang dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi masyarakat adalah dengan mendorong kelompok-kelompok masyarakat untuk mendayagunakan informasi agar memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat.

Kelompok-kelompok ini dibentuk sebagai wadah yang membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi, peningkatan akses dan pedayagunaan informasi tersebut melalui kelompok. Kelompok masyarakat ini Bernama generik Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI  No. 08/PER/M.KOMINFO/6/2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial, tanggal 1 Juni 2010 KIM  (Kelompok Informasi Masyarakat) atau kelompok sejenis lainnya adalah kelompok yang dibentuk oleh, dari, untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.

Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah suatu lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang secara khusus berorentasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. KIM Mbois Kelurahan Bunulrejo sendiri mulai disosialisikan pada 24 September 2019 dan diketuai oleh Andri Wiwanto, ST., MM., IPM.

Walaupun upaya pengembangan KIM Mbois Bunulrejo sempat terhenti oleh pandemi Covid-19, namun tim ini tetap bergerak untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat di wilayah kelurahan Bunulrejo.

Sebagai contoh konkrit adalah hasil budi daya sayur yang dikembangkan oleh masing-masing RW di kelurahan ini dapat mendukung pemenuhan kebutuhan pangan warga yang terdampak Covid-19.

Upaya pengembangan urban farming yang mengacu kepada prinsip dasar karakter pelakunya sebagai masyarakat urban, membuahkan hasil yang menggembirakan. Warga dapat berkarya bersama mengubah lahan minimalis di kampung dan rumah mereka menjadi sebuah lahan sayur yang hasilnya dapat dinikmati bersama.

Ibu Yuke (Lurah Kel. Bunulrejo 2020), Bapak Andri Wiwanto (Ketua KIM Mbois Bunulrejo) dan PKK RW 10 panen sayur | dok. sekr RW 10
Ibu Yuke (Lurah Kel. Bunulrejo 2020), Bapak Andri Wiwanto (Ketua KIM Mbois Bunulrejo) dan PKK RW 10 panen sayur | dok. sekr RW 10

Bapak Andri menyampaikan bahwa salah satu pondasi pengembangan ekonomi kreatif di Kelurahan Bunulrejo ialah dengan mengembangkan konsep wisata tematik berdasarkan sejarahnya (sejak 935 Masehi). Hal ini secara tidak langsung branding "Medhayoh Bunulrejo" akan berkembang dan bahkan menjadi “ruh” atau nyawa dari wisata budaya yang diusung.

Branding “Medhayoh Bunulrejo”

“Medhayoh Bunulrejo” merupakan konsep wisata tematik Kelurahan Bunulrejo yang mengusung pemberdayaan ekosistem kreatif masyarakat. Konsep ini kemudian menjadi branding agar semakin dikenal oleh masyarakat khususnya di kelurahan Bunulrejo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun