Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ada Jejak Freemason di Beberapa Bangunan Belanda Kota Malang

10 Desember 2023   03:15 Diperbarui: 11 Desember 2023   07:16 2722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak simbol Freemason di Gedung Macconieke Lodge (sekarang Shalimar Boutique Hotel) | Foto : terakota.com

Organisasi ini selalu dihubungkan dengan konspirasi, iluminati dan organisasi gelap. Dikenal sebagai organisasi rahasia karena sifatnya yang sangat tertutup.

Anggotanya merupakan orang-orang penting dengan strata tinggi; seperti ilmuwan, pengusaha dokter, insinyur bahkan presiden.

Simbol jangka mistar di Balai Freemason, Bournemouth, Inggris. | Foto : wikipedia.com
Simbol jangka mistar di Balai Freemason, Bournemouth, Inggris. | Foto : wikipedia.com

Freemason mempunyai simbol jangka dan mistar siku yang merupakan peralatan arsitek dan digunakan dalam ritual Freemason.

Tidak ada interpretasi baku tentang lambang atau simbol-simbol yang digunakan Freemasonry ini karena bersifat nondogmatis.

Jacobus Cornelis Matthieu Radermacher (1714-1783) | Foto : historia.id
Jacobus Cornelis Matthieu Radermacher (1714-1783) | Foto : historia.id

Freemason masuk ke Indonesia setelah kedatangan Jacobus Cornelis Matthieu Radermacher (1714-1783) dengan VOC. Seorang anggota kelompok Freemason Belanda yang datang ke Indonesia pada tahun 1757.

Freemason di Kota Malang 

Di kota Malang markas Freemason dikenal sebagai loge 89 dan telah ada sejak tahun 1901. Loge (bahasa Belanda) atau Loji dapat diartikan sebagai rumah pertemuan bagi kaum Freemasonry Indonesia pada masa Hindia Belanda.

Bapak Tjahjana Indra Kusuma, pemerhati sejarah di depan gedung Klodjen Kidoelstraat| Foto : Tjahjana Indra Kusuma 
Bapak Tjahjana Indra Kusuma, pemerhati sejarah di depan gedung Klodjen Kidoelstraat| Foto : Tjahjana Indra Kusuma 

Pemerhati sejarah Bapak Tjahjana Indra Kusuma menerangkan bahwa pemberian nomor pada loge dibuat karena komunitas tersebut bisa muncul lebih dari satu group dalam sebuah kota dengan nama berbeda-beda.

Pada masa Hindia Belanda Freemason disebut dengan Vrijmetselarij (bahasa Belanda) beranggotakan kaum elit yang yang cenderung eksklusif yang mempunyai semboyan liberty, egality, dan fraternity.

Jejak-jejak Freemason

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun