Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyusuri Sejarah Rumah Sakit Lavalette yang Konon Terkenal Mistis

8 Desember 2023   08:40 Diperbarui: 9 Desember 2023   07:15 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya terlahir di daerah perkampungan Rampal Bunul (sekarang Jalan Hamid Rusdi). Meskipun demikian, area tempat tinggal saya termasuk area perkotaan yang dekat dengan berbagai tempat vital seperti sekolah, komplek perumahan tentara Angkatan Darat, pasar dan juga rumah sakit.

Banyak kisah menarik di balik tempat-tempat di kawasan ini. Seperti dalam ulasan tentang kelurahan Bunulrejo (nama keluarahan tempat tinggal saya) yang mempunyai keterkaitan dengan sejarah taman dan telaga di masa silam; masa Kerajaan Medang (Mataram Kuno).

Baca juga: Mpu Bulul Ksatria Mandra Guna di Balik Cikal Bakal Kelurahan Bunulrejo Kota Malang

Kali ini saya ingin menceritakan tentang rumah sakit yang berusia lebih dari satu abad dan hanya berjarak kurang lebih 500 meter dari tempat tinggal saya bernama Rumah Sakit Lavalette. Bagi warga Malang, rumah sakit tertua ini sudah tidak asing lagi.

Konon, rumah sakit yang berdiri di era kolonial Belanda ini terkenal dengan kisah mistis yang beredar di masyarakat. Mitos atau fakta? Yuk kita telusuri...

Lavalette Kliniek yang berdiri tahun 1918 yang menjadi milik penerintahan Hindia Belanda pada waktu itu | Foto : lavalette1918.blogspot.com
Lavalette Kliniek yang berdiri tahun 1918 yang menjadi milik penerintahan Hindia Belanda pada waktu itu | Foto : lavalette1918.blogspot.com

Kisah Mistis

Jika dilihat dari luar, bangunannya memang tampak sebagai bangunan lama di area yang sangat luas. Bangunannya selalu diperbaharui setiap kurun waktu tertentu. Kini lebih tampak modern dan tak terkesan wingit atau angker seperti jauh sebelum-sebelumnya.

Sejak saya masih kecil cerita mistis dari rumah sakit ini banyak beredar di kalangan masyarakat. Masa-masa SMP, saya sangat akrab dengan suasana rumah sakit ini karena saya bersekolah di SMP Negeri 5, tepat di sebelah rumah sakit Lavalette.

Kelas-kelas kami bersebelahan persis dengan rumah sakit, bahkan dengan ruang jenazah. Antara rumah sakit dengan kelas-kelas sepanjang sisi kanan bangunan sekolah dibatasi taman rumput kurang lebih selebar 1,5 meter dengan tembok tumah sakit yang sangat tinggi. Pada waktu itu, meski samar-samar sering terdengar sirine ambulance dari ruang kelas kami.

Taman dalam komplek RS Lavalette | Foto : Google @dhikablitar - 2020
Taman dalam komplek RS Lavalette | Foto : Google @dhikablitar - 2020

Pernah beberapa teman saya sering kesurupan ketika kelas sore, namun tak pernah terbersit dalam pikiran saya jika semua ini ada hubungannya dengan ke'angker'an rumah sakit Lavalette ini.

Menurut cerita dan pengalaman mistis yang beredar, terdapat makhluk hitam berbadan besar sering memperlihatkan diri pada manusia di ruang-ruang tertentu yang membuat beberapa orang merasa ketakutan meskipun makhluk itu tidak mengganggu.

Selain rumor itu juga sering terjadi penampakan makhluk yang diyakini sebagai kuntilanak yang menghuni sebuah pohon besar di rumah sakit ini. 

Pengalaman Pribadi

Saya pribadi sejak anak kedua saya lahir tahun 2005, hampir setiap tahun menjadi pasien setia di ruang rawat inap anak-anak. Karena brochitis dan asma, si anak lanang menjadi langganan rawat inap di rumah sakit ini. 

Bagi saya selain dekat, saya merasa pelayanan di rumah sakit ini cukup baik meskipun sempat menyisakan trauma pada anak saya yang melihat langsung pasien kecelakaan bersimbah darah di ruang IGD sebelum masuk kamar inap.

Selama anak saya dirawat inap di sana, tak pernah sekalipun saya mengalami hal-hal mistis seperti yang kerap diceritakan banyak orang. Setiap waktu, entah subuh, siang, petang, malam bahkan tengah malam saya mondar-mandir berbagai urusan tanpa ada gangguan apapun. Tak dapat dipungkiri, terkadang terbersit ketakutan ketika melewati lorong terbuka yang sisi kanan kirinya banyak terdapat pepohonan tua yang sangat besar.

Masih ada pohon besar di taman dalam komplek RS. Lavalette | Foto : Google @Rachman Yanuar - 2022
Masih ada pohon besar di taman dalam komplek RS. Lavalette | Foto : Google @Rachman Yanuar - 2022

Memang selain bangunannya merupakan bangunan kuno, pada waktu itu banyak pohon-pohon besar seperti pohon beringin yang ada di dalam komplek rumah sakit ini yang membuat rumah sakit ini terkesan wingit. Namun seiring perkembangan zaman, rumah sakit ini semakin banyak berbenah baik gedungnya maupun dalam segi pelayanannya.

Perjalanan panjang sejarahnya diiringi kisah jatuh bangun yang sangat pelik hingga menjadi rumah sakit yang berkembang dan menjadi pilihan bagi banyak pasien.

Yuk kita ikuti sejarah rumah sakit yang dibangun di era kolonial Belanda ini…

Rumah Sakit Tertua

Rumah Sakit Lavalette merupakan rumah sakit tertua di kota Malang yang dikelola oleh PT. Perkebunan Nusantara XI. Rumah Sakit Lavalette berada di dekat lintasan kereta api kawasan Celaket yang sejuk dan rindang dengan fasilitas yang modern.

Rumah sakit ini berdiri pada awal abad 20 oleh pemerintah Hindia-Belanda pada 9 Desember 1918, beberapa tahun setelah Malang mendapatkan status sebagai kotapraja.  

Berawal sebagai klinik, rumah sakit ini yang melayani pasien dari kalangan keluarga dan karyawan perkebunan dan industri gula juga masyarakat luas yang memerlukan jasa pelayanan medis yang lebih baik.

Kliniek Lavalette daerah Celaket Kota Malang yang berdiri awal abad 20 | Foto :  jelajahmalangku.blogspot.com
Kliniek Lavalette daerah Celaket Kota Malang yang berdiri awal abad 20 | Foto :  jelajahmalangku.blogspot.com

Kliniek Lavalette yang mempunyai motto “Pelayanan Terprima, Pasien Nyaman” (PTPN) didirikan atas prakarsa para pengusaha perkebunan besar yang tergabung dalam sebuah yayasan bernama Stichting Malangsche Ziekenverpleging.

Yayasan Stichting Malangsche Ziekenverpleging yang berdiri sejak 1903 sebelumnya telah menyewa gedung di daerah Kasin dan diketuai oleh Mr. Gerrit Christiaan Renardel de Lavalette, seorang pemilik perkebunan yang berpengaruh di Malang. Beliau sangat menaruh perhatian pada kesehatan masyarakat hingga kemudian bersama yayasan Stichting Malangsche Ziekenverpleging ini, beliau mendirikan klinik kesehatan.

Foto : kelsumbersari.malangkota.go.id
Foto : kelsumbersari.malangkota.go.id

Pada tahun 1914 dan 1917 yayasan ini membeli tanah sawah seluas 19.535 m² dan tanah pekarangan seluas 7.870 m² di daerah Tjelaket (lokasi rumah sakit Lavalette kini). Dan di atas tanah tersebut akhirnya dibangunlah sebuah gedung klinik.

Mr. Gerrit Christiaan Renardel de Lavalette

Sejarah mencatat Mr. Gerrit Christiaan Renardel de Lavalette adalah seorang pengusaha perkebunan di Banduarjo, Kepanjen, sejak 1889 dan menjabat sebagai salah satu komisaris. 

Setelah menetap di Malang, beliau mendirikan Kinderpension, Lavalette Kliniek, dan Malangsche Frobelschool. Beliau juga turut mendirikan Vrijmetselaarsloge (Masonic Lodge), Malangse Plantersvereniging (Asosiasi Perkebunan Malang), menjadi komisaris Javasche Bank, anggota dewan kota Malang dan anggota kehormatan Societeit Concordia.

Mr. Gerrit Christiaan Renardel de Lavalette | Foto : jelajahmalangku.blogspot.com
Mr. Gerrit Christiaan Renardel de Lavalette | Foto : jelajahmalangku.blogspot.com

Dilansir dari laman ngalam.id dijelaskan bahwa Lavalette Kliniek dibuka secara resmi pada 17 Januari 1919, namun sudah digunakan untuk melayani pasien secara tidak resmi sejak 9 Desember 1918. Klinik ini berkapasitas 25 tempat tidur dan waktu itu masih bernama Malangsche Ziekenverpleging.

Nama Lavalette mulai dipergunakan sejak tahun 1922 dan dikenal dengan Lavalette Kliniek. Nama Lavalette Kliniek diambil dari nama ketua yayasan Stichting Malangsche Ziekenverpleging, sebagai pemegang saham terbesar dalam pendirian klinik tersebut yakni Mr. Gerrit Christiaan Renardel de Lavalette. Pada waktu, Lavalette Kliniek beralamat di Kliniekstraat (sekarang Jalan WR Supratman) nomor 4.

Perkembangan Lavalette Kliniek

Kliniek Lavalette mengalami dua periode perkembangan dengan jatuh bangunnya pada masalah keuangan yang terus mengalami defisit.

Periode pertama di tahun 1918-1928 dan pada periode ini Klinik Lavalette belum mengalami perkembangan yang signifikan.

Periode kedua antara tahun 1929-1942 dan dalam periode ini mulai tampak perkembangannya dengan adanya penambahan sarana dan prasarana. Klinik Lavalette berkontribusi juga dengan memberikan pelayanan pendidikan dan pelayanan asuhan keperawatan. 

Saat itu fungsinya adalah menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan, dan melaksanakan pelayanan rujukan bagi klinik lain yaitu Klinik Sumber Arum, Klinik Glusing dan Klinik Sumber Telogo.

Potongan pengumuman lowongan pekerjaan tenaga medis di Lavalette Kliniek | Foto : jelajahmalangku.blogspot.com
Potongan pengumuman lowongan pekerjaan tenaga medis di Lavalette Kliniek | Foto : jelajahmalangku.blogspot.com

Pada tahun 1948 Lavalette Kliniek mengalami defisit neraca keuangan secara terus-menerus hingga ada saran untuk melikuidasi klinik. 

Namun dengan berbagai upaya hal ini tidak sampai terjadi bahkan dapat menambah fasilitas berupa Sanatorium Penyakit Paru-Paru. Lavalette Kliniek juga menyewakan ruangan atau kamar di klinik kepada pihak pemerintah atau pihak ketiga lainnya.

Salah satu gedung sebagai Sanatorium Penyakit Paru-Paru | Foto : jelajahmalangku.blogspot.com
Salah satu gedung sebagai Sanatorium Penyakit Paru-Paru | Foto : jelajahmalangku.blogspot.com

Pada bulan Mei 1958 Lavalette Kliniek diambil alih oleh Pusat Perkebunan Negara karena adanya nasionalisasi oleh pemerintah terhadap perusahaan-perusahaan dan perkebunan milik Belanda.

Pada tanggal 7 Januari 1961 Lavalette Kliniek diserahkan oleh ketua yayasan Stichting Malangsche Ziekenverpleging kepada Pusat Perkebunan Negara Cabang Jawa Timur.

Setelah resmi dikelola oleh Pusat Perkebunan Negara Jawa Timur, namanya berganti menjadi Rumah Sakit Lavalette. Kemudian pada 26 April 1962 pengelolaan Rumah Sakit Lavalette ini diserahkan oleh BPU PPN Perwakilan Jawa Timur kepada PPN Kesatuan Jatim III, yang kemudian menjadi BPU PPN Gula Inspeksi Daerah VII.

Para dokter Lavalette Kliniek saat mengunjungi Tosari - Bromo | Foto : jelajahmalangku.blogspot.com [Z. Hinrichs]
Para dokter Lavalette Kliniek saat mengunjungi Tosari - Bromo | Foto : jelajahmalangku.blogspot.com [Z. Hinrichs]

Tahun 1975, direksi mengangkat seorang dokter tetap sebagai dokter yang merawat penderita karyawan PNP XXIV dan merangkap sebagai pimpinan rumah sakit untuk meningkatkan pengelolaan rumah sakit. Di tahun yang sama PNP XXIV bergabung dengan PNP XXV menjadi PT Perkebunan XXIV-XXV (Persero) RS Lavalette Malang.

Oleh karena nama Lavalette lebih dikenal oleh masyarakat Malang, maka nama Lavalette dipakai kembali secara resmi sehingga nama rumah sakit menjadi PT Perkebunan XXIV-XXV (Persero) RS Lavalette Malang. RS Lavalette merupakan rumah sakit rujukan bagi RS Situbondo, RS Jatiroto, dan Bakesbun Probolinggo.

RSU Lavalette - 1991 | ngalamtahes.weebly.com 
RSU Lavalette - 1991 | ngalamtahes.weebly.com 

Pada tahun 1991 nama RS Lavalette disempurnakan menjadi Rumah Sakit Umum Lavalette (RSU Lavalette). 

Pada tanggal 11 Maret 1996 berdasar Peraturan Pemerintah No. 16, PT Perkebunan XXIV-XXV (Persero) dibubarkan. Kemudian dibentuk badan usaha baru dengan nama PT Perkebunan Nusantara XI (Persero) atau dikenal sebagai PTPN XI (Persero) yang merupakan gabungan dari PT Perkebunan XXIV-XXV (Persero) dengan PT Perkebunan XX (Persero). [ngalam.id]

Kini menjadi IHC RS Lavalette - 2023 | Foto : Google @Ratih Novita Sari - 2022
Kini menjadi IHC RS Lavalette - 2023 | Foto : Google @Ratih Novita Sari - 2022

Masuk dalam Jaringan Terbesar 

Zaman bergerak dan tidak mundur. Rumah sakit ini telah berkembang sesuai zamannya dan kini menjadi rumah sakit yang sangat diperhitungkan. 

Rumah sakit Lavalette kini dikelola PT Pertamina Bina Medika dan tergabung dalam Indonesia Healthcare Corporation (IHC), jaringan pengelolaan rumah sakit terbesar di Indonesia dan berganti nama menjadi IHC RS. Lavalette. 

Ini merupakan terobosan yang dilakukan Kementerian BUMN. IHC merupakan jaringan terbesar karena mengelola 78 rumah sakit dan klinik milik BUMN di seluruh Indonesia. 

Foto : sc IG @ihc_rslavalette -2023
Foto : sc IG @ihc_rslavalette -2023

Pada tahun 2023, RS Lavalette yang beralamat di Jl. W.R Supratman No. 10 Malang ini menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan sebagai Rumah Sakit Swasta Terbaik dalam Program Penanggulangan TB di Kota Malang Tahun 2023.

Semoga dengan perkembangan ini, rumah sakit ini tetap sesuai dengan komitmennya untuk melayani masyarakat dengan lebih baik.

Selamat Hari Jadi IHC RS Lavalette 9 Desember 2023.
Bravo! Salam sehat selalu. (Yy)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun