Tarekat Ursulin adalah biarawati katolik pertama yang tiba di Indonesia yaitu pada tanggal 7 Februari 1856. Biara pertama adalah di Noordwijk Batavia yang sekarang Biara Santa Maria di jalan Ir. H. Juanda Jakarta.
Ursulin berkarya di bidang pendidikan yang awalnya hanya untuk anak dan remaja putri dengan mendirikan konsep sekolah berasrama. Sekolah ini merupakan sekolah berasrama pertama di Indonesia (berpiagam MURI).
Bersamaan dengan berkembangnya karya pelayanan sekolah dan asrama, Biarawati Ursulin juga mendirikan sekolah dan asrama di beberapa kota di pulau-pulau di Indonesia; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Timor. Di Jawa Timur sendiri ada di kota Surabaya, Malang, Madiun, dan Pacet-Mojokerto.
Di kota Malang, Ursulin menjadi biarawati pertama yang datang (1900), jauh sebelum Malang menjadi Gemeente atau Kotamadya.
Visi dan Misi Malang Ursuline Galery
Di usianya yang masih satu tahun, Malang Ursuline Galery bertekad untuk menjadi obor dan perintis karya penyelamatan dan perawatan segala benda-benda peninggalan para pendahulu. Malang Ursuline pun mempunyai visi dan misi dalam karya-karyanya.
Visi:
Menjadi living heritage bagi peserta didik, alumni, para pendidik dan pemerhati Pendidikan serta Masyarakat luas yang terus dipelihara agar menjadi sumber informasi, penelitian, dan hiburan.
Misi :
- Memuji dan memuliakan Tuhan atas penyelenggaraan Ilahi-Nya bagi biara, asrama dan sekolah Ursulin Cor Jesu Malang sejak tahun 1900 sampai sekarang.
- Melestarikan “warisan hidup” atau living heritage yang sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Kota Malang (2018) beserta artefak-artefak yang ada sebagaimana kita menghargai para suster pendidik perintis dan pendahulu.
- Menghargai jasa para pionir khususnya di kota Malang yang telah menopang mitra kerja religious lain di Malang seperti Carmelite, BHK, MisC, SPM di mana Ursulin menjadi “saudara tua” bagi tarekat-tarekat tersebut.
- Melanjutkan keutamaan nilai-nilai hidup dan tradisi Suster Ursulin melalui Pendidikan untuk generasi berikut agar dapat menjawab tantangan di zamannya.
- Menjadi media pembelajaran Sejarah Ursulin yang terintegrasi antara biara, sekolah dan asrama Cor Jesu bagi para peserta didik Ursulin, sekolah-sekolah katolik pada umumnya di Malang dan Masyarakat pecinta sejarah pada umumnya.
- Menyosialisasikan kepada alumni, mitra kerja dan Masyarakat, kekayaan tangible dan itangible sebagai fungsi informasi, penelitian dan hiburan.
Koleksi Malang Ursuline Galery
Begitu banyak koleksi peninggalan dari para pendahulu di dalam galeri atau museum ini. Di usianya yang masih satu tahun, galeri terus berupaya untuk semakin memperbaiki dan mengembangkannya hingga bermanfaat bagi para generasi penerus zaman.