Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Satu-satunya di Indonesia Taman Ziarah Kanak-Kanak Yesus dari Praha - Wisata Religi Bulan Rosario #1

15 November 2023   13:15 Diperbarui: 16 November 2023   07:09 1536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Replika Patung Kanak-Kanak Yesus dari Phara yang ada di Gereja Gembala Baik, Batu - Indonesia ||wisataguamaria.wordpress.com

Bulan Oktober telah berlalu, namun jejak doa dan devosi kepada Maria Bunda Yesus masih melekat dan menggema di dada. Bagi kaum beriman Katolik, bulan Mei dan Oktober merupakan bulan khusus untuk berdoa dan berdevosi kepada Bunda Maria.

Tradisi yang sama halnya dilakukan di bulan Mei sebagai bulan Maria, maka bulan Oktober merupakan bulan Rosario di mana seluruh umat Katolik di seluruh dunia berdoa rosario sebulan penuh.

Devosi dan penghormatan khusus kepada Bunda Maria ini telah penulis jabarkan dalam empat tulisan ziarah perjalanan Taman Doa selama bulan Mei dalam empat artikel sebelumnya (selama bulan Mei 2023). Salah satunya dapat dibaca di sini.

Satu-Satunya di Indonesia

Pada kesempatan kali ini penulis ingin mengajak para kompasianer dan seluruh pembaca yang budiman untuk mengetahui lebih jauh tentang sebuah tempat doa dan ziarah istimewa di Batu, tepatnya di Gereja Katolik Gembala Baik Batu tepatnya berlokasi di Jl. Ridwan No.16, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

Tangga depan Gereja Gembala Baik Batu menuju ke tempat ziarah Kanak-Kanak Yesus | dok. pribadi
Tangga depan Gereja Gembala Baik Batu menuju ke tempat ziarah Kanak-Kanak Yesus | dok. pribadi

Gereja besar ini terletak tak jauh dari pusat kota Batu dan menyimpan replika patung Kanak-Kanak Yesus dari Praha yang hanya ada tiga saja di dunia; satu yang asli di Praha dan tiga replikanya tersebar di 3 negara termasuk Indonesia.

Kanak-kanak Yesus dari Praha di Kerala, India | indocell.net
Kanak-kanak Yesus dari Praha di Kerala, India | indocell.net

Ketiga replika patung Kanak-kanak Yesus yang berasal dari Gereja Paroki Panny Marie Vitêzné  atau Our Lady of Victory atau Bunda Maria Kemenangan di Malá Strana, Ibukota Czech Republik Praha ditahtakan pertama di Kerala, India; kedua di Davao, Filipina; dan terakhir di Batu - Malang, Indonesia.

Tempat ziarah Kanak-kanak Yesus dari Praha, Davao, Filipina | indocell.net
Tempat ziarah Kanak-kanak Yesus dari Praha, Davao, Filipina | indocell.net

Wah, sebuah kebanggaan tersendiri dapat berdevosi pada Kanak-Kanak Yesus di negeri sendiri tanpa harus berziarah rohani ke Praha. Devosi pada Kanak-Kanak Yesus ini sangat diyakini dan telah banyak pembuktian mukjizat yang dialami oleh kaum beriman setelah berdoa novena secara khusus kepada-Nya.

Bagaimana Bisa Sampai di Indonesia?

Patung Kanak Kanak Yesus dari Praha hadir di Gereja Gembala Baik Batu pada Minggu, 7 September 2014. Prior Gereja Biara Karmelit Our Lady of Victory, Praha P. Anastasio Roggero, OCD menyerahkan replika patung Kanak-kanak Yesus dari Praha kepada Uskup Malang, Mgr H.J.S. Pandoyoputro, OCarm (alm).

Penyerahan Patung Kanak-Kanak Yesus dari Praha oleh P. Anastasio Roggero, OCD kepada Mgr. H.J.S. Pandoyoputro (alm) 7 September 2014 | indocell.net
Penyerahan Patung Kanak-Kanak Yesus dari Praha oleh P. Anastasio Roggero, OCD kepada Mgr. H.J.S. Pandoyoputro (alm) 7 September 2014 | indocell.net

Dalam laman investigasi.com Pastor Paroki Gembala Baik, Pastor Bernard Ferdinan Teguh, O.Carm mengisahkan bahwa sebelum patung ini sampai di Batu, Indonesia, Pastor Paroki Our Lady of Victory menawarkan penempatan replika keempat “Patung Kanak Kanak Yesus dari Praha pada uskup-uskup di Indonesia.

Para uskup diberi waktu dua bulan untuk mempersiapkan maksud ini. Banyak uskup yang tidak mampu mempersiapkan dalam waktu yang singkat tersebut hingga pada akhirnya Mgr. H.J.S. Pandoyoputro, O.Carm menerima tawaran istimewa tersebut. Dan hingga kini replika patung Kanak-Kanak Yesus dari Praha ini berada di Gereja Gembala Baik, Batu.

Berziarah, bermeditasi di tempat ziarah Kanak-Kanak Yesus dari Praha, Gereja Gembala Baik, Batu | dok. pribadi
Berziarah, bermeditasi di tempat ziarah Kanak-Kanak Yesus dari Praha, Gereja Gembala Baik, Batu | dok. pribadi

Pastor Bernard memaparkan bahwa setelah itu pembangunan tempat ziarah di Gereja Gembala Baik segera dimulai dan ini menjadikan Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia menjadi satu-satunya tempat ziarah Kanak-Kanak Yesus dari Praha ketiga di Asia. Dengan keberadaannya, akan melatih kesalehan umat beriman dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus.

Umat Katolik yang taat berdevosi pada Kanak-Kanak Yesus ini selalu berdoa untuk keselamatan jiwa, dihindarkan dari segala penyakit, dikuatkan dalam segala pergumulan dan pencobaan hidup serta untuk perdamaian dunia. Terlebih ketika wabah Covid-19 melanda, banyak umat Katolik berdoa secara khusus pada Kanak-Kanak Yesus melalui novena khusus.

Prasasti peresmian Tempat Ziarah Kanak-Kanak Yesus dari Praha | dok. pribadi
Prasasti peresmian Tempat Ziarah Kanak-Kanak Yesus dari Praha | dok. pribadi

Di bagian depan tempat pentahtaan patung Kanak-Kanak Yesus tersebut tertulis penanggalan berdasarkan peredaran Bumi mengelilingi Matahari, atau Tahun Masehi atau disebut surya sengkala yang berbunyi  “Sucining Janma Sonya Mahastawa” yang artinya "Kesucian manusia dicapai dengan masuk ke dalam keheningan doa”.

Surya sengkala ini menandakan angka 2014, tepat tahun di mana replika patung Kanak-kanak Yesus dari Praha tiba di Indonesia.

Sejarah Patung Kanak-Kanak Yesus dari Praha

Dilansir dari Wikipedia, Patung Kanak-kanak Yesus dari Praha (bahasa Ceko: Pražské Jezulátko: Spanyol: Niño Jesús de Praga) merupakan patung kayu berlapis lilin abad ke-16.

Kanak-Kanak Yesus memegang globus cruciger asal Spanyol dan saat ini terletak di Gereja Bunda Kemenangan di Malá Strana, Praha, Republik Ceko.

Patung Kanak-kanak Yesus dari Praha (bahasa Ceko: Pražské Jezulátko: Spanyol: Niño Jesús de Praga) | Foto : P. Diaz, SVD
Patung Kanak-kanak Yesus dari Praha (bahasa Ceko: Pražské Jezulátko: Spanyol: Niño Jesús de Praga) | Foto : P. Diaz, SVD

Globus cruciger, dikenal sebagai bola dan salib atau salib kemenangan Simbol Kristen yang berasal dari abad pertengahan. Merupakan sebuah salib yang ditempatkan di atas bola, dan ini melambangkan kekuasaan dan otoritas Kristen atas dunia. [avareurgente.com]

Devosi kepada Kanak-kanak Kudus Yesus menjadi suatu tradisi yang telah berabad-abad lamanya dalam spiritualitas Katolik. Para Bapa Gereja awali, Santo Atanasius dan Santo Hieronimus, berdevosi secara istimewa kepada Kanak-kanak Kudus Yesus.

Sesudahnya beberapa orang kudus seperti Santo Bernardus dari Clairvaux, Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus (si Bunga Kecil), Santo Fransiskus Assisi, Santo Antonius Padua dan Santa Theresia Avila, berperan besar dalam kepopuleran devosi kepada Kanak-kanak Kudus ini. Hal yang sangat tampak adalah bahwa Santa Theresia Avila selalu bepergian dengan membawa serta patung Kanak-kanak Kudus.

Bagian dalam Gereja Biara Karmelit Our Lady of Victory, Praha tempat patung Kanak-Kanak Yesus bersemayam | P. Diaz, SVD
Bagian dalam Gereja Biara Karmelit Our Lady of Victory, Praha tempat patung Kanak-Kanak Yesus bersemayam | P. Diaz, SVD

Sekitar tahun 1300-an patung Kanak-kanak Kudus, dengan ciri khas dibuat dari lilin atau kayu menjadi sangat dikenal oleh umat Katolik. Meskipun Injil tidak memberikan banyak informasi mengenai masa kanak-kanak Tuhan Yesus, namun “Kehidupan yang tersembunyi di Nazaret memungkinkan setiap orang, supaya berada bersama Yesus dalam kegiatan sehari-hari” [Katekismus Gereja Katolik, No 533].

Devosi kepada Kanak-kanak Yesus dari Praha ini berasal dari pertengahan abad ke-15, tepatnya tahun 1556, Dona Isabela Manrique menghadiahkan patung tersebut kepada anaknya, Puteri Spanyol Maria Maxmiliana Manriquez de Lara y Mendoza dari Borgos sebagai hadiah pernikahannya dengan seorang bangsawan Bohemia (Ceko) Lord Vratislav dari Pernstein.

Patung kemudian dibawa ke Praha, ibukota Republik Ceko. Pasangan ini dikaruniai seorang puteri, Polyxena (1566-1642), yang pada tahun 1587 menikah dengan Lord William dari Rozmberk. Patung lilin kecil ini kemudian dihadiahkan kepada Polyxena sebagai hadiah pernikahan.

Gereja Paroki Panny Marie Vitêzné  - Our Lady of Victory - Bunda Maria Kemenangan di Malá Strana, Czech Praha | Foto : P. Diaz, SVD
Gereja Paroki Panny Marie Vitêzné  - Our Lady of Victory - Bunda Maria Kemenangan di Malá Strana, Czech Praha | Foto : P. Diaz, SVD

Patung Kanak-Kanak Yesus ini ditempatkan di dalam kapel keluarga kerajaan di Kastil Praha di Hradcany. Sebagai ungkapan syukur atas semua berkat yang Allah anugerahkan sepanjang hidupnya, pada tahun 1628, Lady Polyxena yang telah lanjut usia menghadiahkan patung kepada penduduk Praha dengan gelar "Kanak-kanak Yesus Yang Maharahim dari Praha."

Patung diserahkan kepada Prior dengan pesan: "Aku memberikan kepadamu yang paling berharga dari apa yang kumiliki. Hormatilah patung ini dan kalian tidak akan pernah berkekurangan."

Patung ini disemayamkan di Gereja Biara Karmel Bunda Kemenangan di Malá Strana, Praha hingga sekarang. Dari sinilah banyak kesaksian atas mukjizat-mukjizat yang terjadi: mereka yang tuli dan buta dipulihkan, yang sakit dan timpang disembuhkan, dan gereja menjadi tempat ziarah. [indocell.net]

Awal Sebuah Devosi Pada Kanak-Kanak Yesus

Kekhusukan kaum Katolik di Gereja Biara Karmel ini terganggu ketika pecah "Perang Tigapuluh Tahun" (1618-1648). Perang besar ini sebuah perang agama antara Katolik dan para reformis Protestan dalam Kekaisaran Roma. Kelaparan, penyakit dan pelanggaran hukum merongrong penduduk Bohemia dan negeri yang tadinya kaya makmur berubah menjadi tempat penderitaan dan kehancuran.

Hal ini berdampak pula dengan keberadaan patung Kanak-Kanak Yesus yang bersemayam di Gereja dan Biara ini. Kala itu kota Praha diwarnai kerusuhan dan penjarahan.

Demikian juga Biara Karmel dirampok dan ditinggalkan dalam keadaan menyedihkan, sementara patung Kanak-kanak direnggut dari tempatnya ditahtakan dan dibuang begitu saja di antara puing-puing dengan kedua tangan-Nya patah.

Peristiwa tragis ini terjadi di tahun 1631, di bawah pendudukan bangsa Saxon, (Jerman Utara) dan kemudian Swedia.

Dengan kehancuran dan hilangnya patung Kanak-Kanak Yesus karena peristiwa ini tak mengurangi kesetiaan seorang biarawan Karmelit bernama Cyrillus untuk berdevosi pada Kanak-Kanak Yesus. Ia telah berada di Praha sebelum terjadinya Konflik “Perang Tigapuluh Tahun” yang memaksa para Karmelit melarikan diri ke Munich.

Suasana sekitar Gereja Biara Karmelit Our Lady of Victory, Praha saat ini | P. Diaz, SVD
Suasana sekitar Gereja Biara Karmelit Our Lady of Victory, Praha saat ini | P. Diaz, SVD

Pastor Cyrillus mempunyai nama asal Mikulas Schockvilberg (1590-1675), seorang pemuda dari Luxembourg dan bergabung dalam Ordo Karmel sebagai biarawan.

Ia memilih nama Cyrillus a Mater Dei (Cyrillus dari Alexandria). Pada Pentakosta tahun 1637, Cyrillus yang telah ditahbiskan sebagai imam kembali ke biaranya di Praha yang dibiarkan terbengkalai sesudah dirampok habis-habisan.

Tanpa kenal lelah ia mencari patung Kanank-Kanak Yesus dalam puing-puing biara hingga akhirnya ia berhasil menemukannya dan seizin Prior, patung tersebut ditempatkan kembali di Oratorium.

Patung Kanak-kanak Yesus di Gereja Biara Karmelit Our Lady of Victory, Praha diapit St. Mary dan St. Josef | Foto : P. Diaz, SVD
Patung Kanak-kanak Yesus di Gereja Biara Karmelit Our Lady of Victory, Praha diapit St. Mary dan St. Josef | Foto : P. Diaz, SVD

Dari sinilah awal dari sebuah devosi atau penghormatan khusus pada Kanak-Kanak Yesus ini dikenal sejak begitu banyak mukjizat. Masyrakat Praha kembali datang dan berdevosi di hadapan kanak-kanak Yesus. Di dalam sebuah buku oleh Pater Emerich a St Stephano, yang dipublikasikan di Jerman pada tahun 1736 dan di Ceko pada tahun 1749 ditulis mukjizat-mukjizat awal yang terjadi pada saat itu.

Sebagai sebuah pembuktian bahwa mukjizat itu terjadi adalah saat Praha berada dalam kesulitan berkepanjangan dan terjangkit wabah penyakit dan invansi oleh para musuh, biara ini tidak pernah kehabisan makanan hingga tak ada penduduk termiskin sekalipun yang kelaparan. Dengan ketekunan doa penduduk, seorang utusan misterius menampilkan diri di hadapan jenderal musuh dan membujuknya agar menarik mundur militer. 

Selain itu banyak sekali mukjizat yang dialami secara pribadi oleh seorang seorang Pastor Cyrillus yang dalam hidup selanjutnya diganjari dengan menjadi saksi akan begitu banyak rahmat berkat yang memancar dari tangan Kanak-kanak Yesus dari Praha. Ia wafat dalam wangi kekudusan pada tanggal 4 Februari 1675, pada usia 85 tahun. Gereja memberinya gelar Venerabilis [= yang pantas dihormati]. 

Gereja Katolik Mengakui Devosi Kanak-Kanak Yesus dari Praha Secara Resmi

Atas dasar pengalaman iman umat Katolik di Praha maka tanggal 3 Mei 1648, Kardinal Ernest Albrecht dari Harrach, Uskup Agung Praha mengakui dan memberikan persetujuan gerejani pertama atas devosi kepada Kanak-kanak Yesus dari Praha.

Sebagai penghormatan khusus, maka pada tanggal 4 April 1655, Uskup Agung Josef Corta secara resmi menyematkan mahkota emas bertabur mutiara dan batu-batu berharga di kepala patung Kanak-kanak Yesus lalu memaklumkan-Nya sebagai Raja.

Di tahun 1896 Paus Leo XIII memberikan indulgensi penuh kepada devosi dan kemudian tepat pada tanggal 13 Maret 1913, Paus St Pius X membentuk Persaudaraan Kanak-kanak Yesus dari Praha. Paus Pius XI pun memberikan Pemahkotaan Kanonik pertama pada tanggal 27 September 1924.

September 2009 Paus Benediktus XVI melakukan kunjungan apostolik ke Republik Ceko dan mengunjungi Gereja Biara Karmel Bunda Kemenangan di Malá Strana, Praha. Paus Benedictus menyumbangkan sebuah mahkota emas dengan delapan kerang berhias mutiara dan garnet [= batu akik merah tua].

Hingga saat ini, patung setinggi 47 cm tersebut masih berdiri kokoh dan menjadi bagian dari ziarah dan devosi umat Katolik di Praha dan seluruh dunia.

Gua Maria Pengantara Segala Rahmat

Di area tempat ziarah Kanak-Kanak Yesus dari Praha, tepatnya di sebelah kanan replika itu berada berdiri kokoh dan anggun patung Bunda Maria Segala Rahmat dalam gua yang Bernama Gua Maria Pengantara Segala Rahmat.

Gua Maria Pengantara Segala Rahmat di samping Persemayaman Patung Kanak-Kanak Yesus di Gereja Gembala Baik, Batu | dok. pribadi
Gua Maria Pengantara Segala Rahmat di samping Persemayaman Patung Kanak-Kanak Yesus di Gereja Gembala Baik, Batu | dok. pribadi

Seperti namanya,  tempat doa ini merupakan tempat berdoa untuk memohon rahmat secara khusus kepada Bunda Maria, bunda dari Tuhan Yesus sendiri sebagai pengantara rahmat bagi siapa saja yang datang dan berdoa kepadanya. Bunda Maria sangat diyakini menjadi perantara dan jalan bagi seluruh kaum beriman yang memohon doa kepada Yesus puteranya yang kudus.

Sama halnya pada patung Kanak-Kanak Yesus, di bawah bagian depan Gua Maria terdapat tulisan Jawa Kuno "Sabda Kawiyos Ambuko Batos" yang dapat diartikan sebagai “sabda yang telah diucapkan oleh Yesus sudah benar-benar membuka batin setiap umat”.

Prasasti peresmian Gua Maria Pengantara Segala Rahmat | dok. pribadi
Prasasti peresmian Gua Maria Pengantara Segala Rahmat | dok. pribadi

Gua Maria ini diresmikan pada Selasa, 24 Mei 1994 oleh Pastor V.J. Vollering, O.Carm dan menjadi tempat umat beriman berdevosi kepada Bunda Maria. Pada waktu itu umat secara rutin berdoa, tirakatan dan berziarah secara khusus di setiap malam Jumat Legi.

Istimewa

Sungguh istimewa dan luar biasa dapat berdoa dalam suasana yang sejuk dan nyaman, terlebih setelah memahami sejarah devosi kepada Kanak-Kanak Yesus dan Maria Bunda Pengantara Segala Rahmat ini.

dok.pribadi
dok.pribadi

Umat semakin menyadari kepaannya sebagai manusia yang fana dan penuh keterbatasan dan segala sifat kedagingannya.

Umat selalu diharapkan untuk terus berdoa dan menjalin kedekatan pada penciptanya yang antara lain adalah menjalani tirakat, meditasi, dan berziarah ke tempat-tempat suci seperti di Batu ini.

Manusia tanpa punya kerendahan hati untuk berdoa tak kan menjadi siapa-siapa, sebab cermin kekudusan manusia adalah dari kesalehan dalam iman serta perbuatannya yang mulia terhadap seluruh alam ciptaan beserta isinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun