Detik demi detik ajal mereka menyisakan tangis yang dan duka yang mendalam. Dan aku tak ingin merasakan lagi sakitnya kehilangan.
Sejak Jemie anjingku yang setia tutup usia, sekitar tahun 1990 aku memutuskan untuk tak lagi memelihara anabul.
Si Gemoy DonnaÂ
Setelah seperempat abad berlalu tepatnya awal Maret 2016, aku tak dapat mengelak tawaran sahabatku untuk memelihara seekor puppy betina yang sangat cantik dan lucu. Sempat terbersit keraguan apakah aku sanggup merawatnya.
Di luar dugaan ini menjadi sebuah awal perjalanan hebat bagi keluarga kami. Ibuku, suami dan anak-anak sangat gembira bahkan anjing kecil ini menjadi pembawa warna baru bagi keluarga kami.
Ibu yang sehari-hari di rumah sendiri mendapat teman yang selalu setia menemaninya hingga kami semua kembali ke rumah setelah aktivitas bekerja dan sekolah.Â
Lebih dari itu si cantik Donna menjadi penjaga rumah yang sigap dan tanggap. Kehadiran tamu tak dikenal atau asing dapat ia kenali jauh sebelum sampai di depan rumah. Ketangkasannya menangkap hewan penganggu di rumah seperti tikus pun dapat diandalkan.
Anak-anak punya teman bermain yang lucu dan asyik diajak berjalan-jalan. Kami pun sangat berterima kasih pada warga kampung padat di sekitarku dapat menerima baik kehadiran Donna. Donna tidak nakal atau galak, bahkan sebaliknya ia sangat penurut dan manja. Badannya pun gemoy dan menggemaskan.