Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Taman Doa Santa Maria Medali Wasiat - Wisata Religi Bulan Maria #4

31 Mei 2023   12:45 Diperbarui: 1 Juni 2023   01:15 2768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisahnya bermula dari malam tanggal 18-19 Juli 1830. Seorang malaikat membangunkan  Catherine Laboure, seorang novis dari komunitas Daughters of Charity di Paris, agar menuju kapel. Di sana  Perawan Maria menampakkan diri kepadanya dan berkata, "Anakku, aku akan memberimu sebuah misi".

Penampakan Kedua

Misi tersebut diberikan di tanggal 27 November 1830, saat Catherine melakukan meditasi di sore hari. Ia melihat Bunda Maria berdiri di atas seperti separuh bola dunia sambil memegang semacam bola dunia dari emas, seolah sedang mempersembahkannya ke Surga. Pada bola dunia itu tertulis "Prancis" dan Bunda Maria menjelaskan bahwa bola tersebut melambangkan seluruh dunia, tetapi secara khusus Prancis.

Saat itu adalah saat yang sangat sulit di Prancis, terutama kaum miskin yang tak punya pekerjaan dan para pengungsi perang. Prancis mengalami banyak kesulitan itu yang juga akhirnya merambah ke seluruh dunia, dan bahkan sampai saat ini. Mengalir dari cincin di jari-jari Maria berkas-berkas cahaya, saat ia memegang bola itu.

Bunda Maria menjelaskan bahwa sinar-sinar itu melambangkan rahmat yang ia peroleh bagi mereka yang memintanya. Namun sejumlah dari batu di cincinnya berwarna gelap, dan Bunda menjelaskan bahwa sinar rahmat tersebut ada, namun tidak datang, karena tak ada yang memintanya.

Santa Chaterine Laboure | Foto : JohnofArc via wikipedia.org
Santa Chaterine Laboure | Foto : JohnofArc via wikipedia.org

Penampakan Ketiga

Penglihatan berubah, kini Bunda Maria berdiri di atas bola dunia dengan lengannya yang terulur ke luar dan dengan sinar-sinar yang sangat terang memancar dari jari-jarinya. Membingkai gambaran itu adalah suatu naskah bertuliskan, "O, Maria, yang dikandung tanpa noda dosa, doakanlah kami yang telah memohon perlindungan kepadamu". [Ini kemudian menjadi gambar dari sisi depan medali].

Penglihatan kemudian berubah [menunjukkan sisi belakang medali], yaitu huruf M, yang darinya muncul salib. dibawahnya ada dua hati dengan lidah api yang muncul dari keduanya. Hati yang satu dikelilingi mahkota duri, sedang yang lainnya ditembusi pedang.

Lalu Bunda Maria berkata kepada Catherine: "Buatlah medali yang menggambarkan ini. Mereka yang memakainya akan menerima banyak rahmat, terutama jika mereka memakainya mengalungi leher."

Catherine menjelaskan keseluruhan penampakan-penampakan ini kepada bapa pengakuannya dan ia berkarya melaluinya untuk mengikuti petunjuk-petunjuk dari Bunda Maria. Dia tidak menyatakan bahwa ia menerima Medali sampai saat menjelang wafatnya, 46 tahun kemudian.

Santa Maria Medali Wasiat di Taman Doa | Foto : Reza WIjaya
Santa Maria Medali Wasiat di Taman Doa | Foto : Reza WIjaya

Medali Wasiat

Medali pertama kali dibuat dan dibagikan di Paris atas persetujuan gereja pada tahun 1832. Bagi mereka yang memakai medali itu mendapatkan berkat-berkat yang dijanjikan oleh Bunda Maria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun