Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Taman Doa Maria Bunda Segala Suku - Wisata Religi Bulan Maria #3

29 Mei 2023   14:30 Diperbarui: 30 Mei 2023   00:36 2128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat kita simpulkan bahwa devosi pada Maria, Bunda Segala Suku merupakan devosi kebangsaan pada Bunda Maria yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Bunda Maria sebagai pelindung dan penerang yang dapat menyatukan semua perbedaan antar suku bangsa.

Sangat sesuai bagi bangsa Indonesia yang mempunyai keberagaman suku, agama, ras dan budaya dengan memiliki 17.499 pulau, terdiri dari 1.340 suku bangsa dan memiliki 740 bahasa daerah.

Lukisan Maria, Bunda Segala Suku yang meraih penghargaan karya Robert Gunawan | HIDUPKATOLIK.com
Lukisan Maria, Bunda Segala Suku yang meraih penghargaan karya Robert Gunawan | HIDUPKATOLIK.com

Makna Keberadaan dari Maria, Bunda Segala Suku

Kehadiran Maria Bunda Segala Suku ini, kita diharapkan tidak pernah lupa bersyukur atas segala keberagaman yang ada di Indonesia dan sangat perlu kita lestarikan dan dijaga persatuan dan kesatuannya.

Secara khusus bagi Seminari Tinggi Interdiosesan "San Giovanni XXIII" ini menggambarkan bahwa seminari ini terbuka bagi calon imam dari berbagai suku yang tersebar di seluruh nusantara.

Bagi umat Katolik yang ingin berwisata religi "Maria" di kota Malang, mari berziarah di Taman Doa Maria Bunda Segala Suku di Kota Malang ini. 

Atau ada yang ingin bergabung sebagai imam Diosesan?

Gasskan saudaraku, tunggu apa lagi! (Yy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun