Oktober 2018 didirikan museum yang mengoleksi lukisan dan patung Bunda Maria peserta lomba di tahun 2017 dan diberkati pada 20 Oktober 2018 oleh Mgr. Ignatius Suharyo di Marian Center Indonesia.
Makna yang Terkandung dalam Patung Maria Bunda Segala Suku
Maria Bunda Segala Suku mengenakan pakaian yang anggun khas Indonesia yang mengandung makna mendalam. Mulai dari mahkota hingga rok tenun panjang yang dikenakannya, semuanya memiliki makna tersendiri.
Mahkota dengan Peta Nusantara
Di bagian mahkotanya yang berwarna emas terdapat peta nusantara yang dikelilingi oleh etnik sebagai ukiran ciri khas Indonesia.Â
Merupakan symbol bersama Maria Bunda Segala Suku kita bersyukur atas rahmat dan anugerah negara dan bangsa besar yang sangat kaya. Dilindungi oleh Allah dalam symbol salib dan lingkaran cahaya.
Kerudung Merah Putih
Kerudung yang dikenakan Maria berwarna merah putih merupakan warna bendera lambang NKRI.
Kebaya Brokat Putih Gading
Maria mengenakan kebaya brokat putih gading dengan Garuda Pancasila tersemat di dada memperkuat arti Bhinneka Tunggal Ika. Merupakan gambaran semangat bangsa Indonesia untuk membangun kesatuan dan persatuan Indonesia dalam keberagaman suku, agama, ras, dan budaya.
Kebaya brokat putih gadingnya yang panjang terdapat motif wayang Dewi Kunthi sebagai symbol kesucian di sisi kanan bawah, dan Dewi Sri sebagai symbol kesejahteraan dan kedamaian di sisi kiri bawah.
Rok Panjang Tenun
Rok panjang yang berwarna merah merupakan kombinasi antara tenunan Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara Timur sebagai perwakilan dari persatuan Negara Indonesia.
Selendang Biru
Selendang ini merupakan gambaran kebijaksanaan dan kearifan lokal Maria sebagai bunda umat beriman.
Tangan Maria yang Terbuka
Tangan Maria Bunda Segala Suku yang terbuka merupakan tanda bahwa Maria sangat terbuka pada siapa saja yang berdoa melalui dia dan dengan terbuka pula menghantar doa-doa kita pada Yesus Sang Putera.