Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Putiba Tiga Menguak Lapar: Rasa Itu dan Engkau Surgaku

25 Februari 2023   12:30 Diperbarui: 25 Februari 2023   14:06 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Antologi Putiba terbitan SIP Publishing, Februari 2023 | Dok. Pribadi 

Wah, senang juga berbagi di media ini. Akhirnya Buku Putiba "Tiga Menguak Lapar", buku antologi menulis bersama SIP Publishing terbit juga. 

Buku ini merupakan buku ke-26 yang memuat karya saya. Kembali lagi saya dapat lolos kurasi oleh pakar dan penggagas Putiba (Puisi Tiga Bait) Bapak Tengsoe Tjahjono.

Buku Putiba "Tiga Menguak Lapar" ini berisi 108 karya penulis yang menuangkan ungkapan hatinya melalui puisi. Dalam buku yang diterbitkan oleh SIP Publishing, Februari 2023 ini juga memuat dua karya saya yang berjudul Rasa Itu dan Engkau Surgaku. (hlm. 276-277).

Rasa Itu

Manis,
hati ini dihuni cinta
tatapan jadi debar
rebah jadi rindu

Asin,
jiwa ini dihias cemburu
dekat tak bersapa
jauh direjam rindu

Pahit,
raga itu pergi ke pergi ke haribaan-Nya
hati tetap bertaut
jiwa masih merindu

Putiba bertajuk "Rasa Itu" merupakan gambaran hati seseorang tentang perjalanan cintanya, dari awal bertemu, bersatu hingga terpisah oleh maut. Seperti itulah roda kehidupan manusia di dunia; ada manis, asin hingga pahit.

Ada kisah manis sebuah cinta yang bersemi di antara dia dengan pasangannya. Ada rasa asin ketika ada permasalahan yang mengganggu setiap perjalanan kehidupan, namun ketika masih ada cinta pasti rindu itu pun masih ada.

Ada rasa pahit, ketika pasangan telah meninggalkan kita untuk selama-lamanya. Namun lagi-lagi, jika masih cinta pasti jiwa masih akan tetap merindu.

Halaman 276-277 dua karya Penulis | Dok. Pribadi
Halaman 276-277 dua karya Penulis | Dok. Pribadi

Engkaulah Surgaku

Aku terjerembab dalam ruhmu
menggeliat melewati liang berliku
silau, dan sekejap berguling di atas pusarmu

Dekap sesap rasa
merengkuhku erat lenyapkan dahaga
dalam air susumu alirkan cinta

Air matamu terurai deras
menghantarku ke mahligai baru
bersiap menjadi sepertimu

Ibu, engkaulah surgaku

Putiba "Engkaulah Surgaku" mengisahkan seorang perempuan sejak ia melewati rahim ibunya, dibesarkan hingga masuk dalam sebuah mahligai perkawinan dan bersiap menjadi seorang ibu... seperti ibunya. Ibunya seperti neneknya, neneknya seperti nenek buyutnya, dan seterusnya. Oleh karenanya Ibu adalah surga baginya, bahkan mungkin jadi surga kita semua.

Penasaran...
Hehehe, yuk baca bukunya! (Yy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun