Metode Ovulasi Billings ini saya kenal ketika mengikuti kursus persiapan perkawinan yang materinya seperti yang saya ulas sebelumnya. Dalam kursus tersebut kami dibekali buku tentang Metode Ovulasi Billings beserta tabal-tabel yang mendukung jalannya program ini.
Metode ini dikembangkan oleh dua dokter Australia, yaitu Dr. Evelyn dan John Billings  pada tahun 1950-an oleh dua dokter Australia dan diperkenalkan pada Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an.
Metode ini termasuk dalam metode KB alami yang biasa disebut juga dengan metode lendir serviks, yaitu terjadinya perubahan siklus dari lendir serviks vagina oleh karena perubahan kadar estrogen.
Dalam Metode Ovulasi Billings perempuan mempunyai banyak peran karena perempuan yang harus dengan telaten dan teliti bahkan harus memahami perubahan karakteristik lendir serviks dan pola sensasi di vulva (kebasahan, perasaan banyak cairan atau kering) selama siklus menstruasi.Â
Hal ini dilakukan untuk mengetahui masa subur dalam siklus dan waktu fertilitas maksimal dalam masa subur.
Menjelang ovulasi atau peristiwa lepasnya sel telur dari indung telur, lendir leher rahim akan mengalir dari vagina pada saat berdiri atau berjalan.
Sebagai perempuan kita perlu mengamati perubahan rasa pada vulva (bagian yang merasakan lendir) sepanjang hari atau melihatnya pada waktu tertentu kemudian dengan rutin mencatatnya untuk mengetahui pola subur atau pola tidak subur.
Pola subur adalah pola yang terus berubah, sedangkan Pola dasar tidak subur adalah pola yang tidak berubah. Pola-pola ini mengikuti pola hormon yang mengontrol kelangsungan hidup sperma dan pembuahan.
Penelitian pola ini  akan memberikan informasi yang bisa diandalkan untuk mendapatkan atau menunda kehamilan.
Saya masih merasa awam dalam hal ini, namun saya menjelaskan sesuai dengan yang saya lakukan.Â