Angin pagi yang sejuk dan cuaca yang cerah menyambutku ketika mulai masuk kawasan Pantai Ungapan. Perjalanan kali ini tidak mengalami kemacetan, semua berjalan dengan lancar.
Cuacanya yang mendukung membuatku dengan mudah mengeksplor pantai ini dan menikmati setiap jengkal keelokannya.Â
Karena ombak dan gelombang laut sangat besar membuatku tak dapat bermain air laut.
Angin pun semakin kencang ketika mendekati bibir pantai yang kaya akan karang ini. Pengelola pantai sudah memasang tanda peringatan agar wisatawan tidak mandi di laut karena sangat riskan dan berbahaya.
Namun banyak aktivitas yang dapat kita lakukan loh di Pantai Ungapan ini. Yuk ikut aku berkeliling dan bereksplorasi!
Lokasi dan Rute Perjalanan
Pantai Ungapan berada di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.Â
Untuk sampai di Pantai Ungapan ini kita menempuh kurang lebih 2 atau 3 jam dari  pusat kota Malang dengan jarak kurang lebih 64 kilometer.
Rute menuju Pantai Ungapan dapat ditempuh dari dua rute :
- Rute pertama dapat melalui Kepanjen dengan rute Malang - Kepanjen - Pagak. Kemudian melewati Bantur dan mengambil arah menuju Pantai Balekambang. Di perempatan sebelum Balekambang kita mengambil jalan ke kiri. Kita lurus saja menuju Pantai Ungapan dengan menempuh jarak 16 km.
- Rute alternatif kedua dapat melalui Turen dengan rute Malang - Turen -Sumbermanjing Wetan. Kemudian mengambil rute ke arah Pantai Sendang Biru. Di pertigaan kita mengambil arah ke kanan dan kita akan sampai di Pantai Ungapan sesuai dengan petunjuk yang ada di sekitar kawasan ini
Muara Sungai dan LautÂ
Pantai Ungapan mempunyai pulau-pulau karang kecil di lepas pantai yang memiliki muara yang terletak di ujung pantai.
Sesuai dengan kondisi ini, nama Pantai Ungapan diambil dari bahasa Jawa dari kata "ungapan" yang mempunyai arti muara sungai, yang merupakan tempat pertemuan antara sungai dengan laut.
Di sinilah titik sensasi yang sangat sayang untuk dilewatkan. Dengan mengeksplor celah pantai di muara ini kita akan menemukan hal-hal yang menakjubkan.
Muara di dekat pantai Ungapan adalah muara sungai Panguluran. Muara ini sering disebut juga Muara Bajul Mati.
Menyusuri sungai Panguluran ini akan menemukan suasana yang tenang, sejuk dan menyenangkan. Setiap sudutnya menciptakan sensasi tersendiri yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata.
Pantai Ungapan dikenal juga dengan nama "Pantai Seribu Gubuk" karena di sepanjang pesisir pantai bertaburan gubuk-gubuk sebagai tempat bersantai sambal menikmati keindahan pantai.
Sebelum tiba di pantai Ungapan yang berombak besar ini, kami melewati sebuah jembatan yang terkenal eksotis dan menjadi tempat hunting foto yang sangat menarik bagi berbagai kalangan.
Jembatan Bajul Mati
Jembatan bernama Bajul Mati merupakan jembatan ikonik yang menjadi tempat favorit untuk berswa foto atau mengabadikannya sebagai kenangan perjalanan sebelum berwisata di pantai.
Tak sedikit anak-anak muda yang silih berganti mengambil foto di jembatan berdesain modern ini. Ada yang berlama-lama duduk di pinggiran jembatan untuk melepas lelah atau untuk menikmati pemandangan pantai dan tebing-tebing yang indah di sisi barat dan timur jembatan ini.
Jembatan Bajul Mati yang dibangun pada tahun 2006 ini berbentuk setengah lingkaran dengan panjang 90 meter.Â
Jembatan ini mempunyai desain artistik dan memiliki pesona tersendiri karena melintang di atas sungai dengan pemandangan bukit-bukit karang dan lautan, Aliran sungai di bawahnya membelah menjadi dua menuju ke laut lepas.
HTM dan Fasilitas
HTM (Harga Tiket Masuk) Pantai Ungapan ini standar dan sesuai dengan tiket masuk pantai-pantai yang terbentang di laut selatan kabupaten Malang, dengan rincian sebagai berikut :
- Tiket Masuk        Rp  10.000 per orang
- Parkir Roda 2       Rp  10.000
- Parkir Roda 4       Rp  15.000
- Sewa Pelampung    Rp  5.000
- Sewa Perahu        Rp  50.000 - Rp100.000
- Gunung Getun      Rp  10.000 per orang
Fasilitas yang tersedia di Pantai Ungapan ini sangat memadai dan dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh wisatawan, yakni :
- Area parkir
- Mushola
- Toilet dan ruang ganti
- Gubuk peristirahatan
- Camping ground
- Warung - warung UMKM
- Wahana menarik
- Spot foto
Aktivitas Penuh Sensasi
Seperti pantai-pantai yang lain, pantai Ungapan juga mempunyai kekhasan dengan berbagai aktivitas yang dapat kita lakukan; baik di pantainya, di perbukitannya, maupun di muara sungai Panguluran.
Setiap kali mengunjungi suatu tempat, aku tak dapat menahan hasrat untuk menyusuri tiap sudutnya. Demikian juga di pantai ini, dan hamper selalu aku menemukan banyak hal -- hal dan area yang unik, baru dan tersembunyi.
Kita susuri bersama ya...
1. Spot Foto
Spot foto menjadi sebuah keharusan untuk saat ini. Mengabadikan peristiwa atau keindahan alam pantai Ungapan merupakan hal yang jangan sampai dilewatkan. Setiap sudut pantai ini, setiap aktivitas yang kita lakukan dan peristiwa yang kita alami di tempat ini sangat layak untuk didokumentasikan.
Pemandangan pantai, karang, tebing, muara sungai dan aktivitas di pantai ini menjadi obyek yang menarik sebagai sebuah catatan sejarah perjalanan.
2. Berenang
Seperti dalam ulasan sebelumnya, ombak pantai Ungapan sangat besar karena terletak di pesisir Selatan pulau Jawa. Namun untuk sekedar bermain air dan berenang kita melakukannya di bibir pantai.Â
Lebih aman lagi jika surut, meskipun demikian kita harus tetap berhati-hati.
3. Berolahraga dan Berperahu
Di Muara Bajul Mati di dekat Pantai Ungapan ini, bermuara sungai Panguluran.Â
Muara ini sering digunakan untuk berolahraga air seperti fly board, jet ski, kano dan berenang. Kegiatan ini diadakan ketika ada event oleh raga atau festival.
Di tempat ini juga kita dapat berenang, jumping, dan menyewa perahu untuk berkeliling pantai Ungapan.
Pemandangan sekitar muara ini sungguh indah mengelilingi Pantai Ungapan dan Pantai Bajul Mati. Latar belakang jembatan Bajul Mati di atas muara sungai ini merupakan spot foto yang paling menarik dan palig digemari wisatawan.
Aku sendiri tidak sempat naik perahu karena begitu banyak wisatawan yang antri untuk naik perahu.
4. Menikmati Sunset
Fenomena sunset juga menjadi peristiwa yang ditunggu oleh wisatawan. Pantai yang buka 24 jam ini selalu ramai ketika matahari hendak masuk ke peraduannya.Â
Para fotografer banyak yang datang dan berusaha mengabadikan peristiwa ini secara tepat dan juga indah.
5. Berkemah
Sesuai dengan papan huruf di bagian depan dekat pintu masuk pantai yang betuliskan Pantai Ungapan Bumi Perkemahan, maka di pantai ini terdapat area berkemah khusus.
Sekolah-sekolah, kampus maupun kantor seringkali menjadikan tempat ini tempat untuk menghabiskan malam. Aktivitas outdoor dengan lokasi pantai yang indah dapat memberikan pengalaman yang mengesankan.
6. Ke Gunung Getun
Terdapat daerah perbukitan yang terletak di dekat Pantai Ungapan dan Pantai Bajul Mati yang dikenal dengan Gunung Getun.
Di atas Gunung Getun ini kita dapat menikmati keindahan pantai. Banyak wisatawan yang mengambil tempat ini untuk melihat sunset dan sunrise.
Nah sahabat kompasianer, seru juga ya menyusuri tempat ini. Sebelum masuk ke Kawasan pantai kita sudah dapat menikmati jembatan eksotik Bajul Mati. Di pantai ini pun kita dapat juga menikmati keindahan pemandangan dengan mengelilingi pantai dengan berperahu di sepanjang muara sungai.
Belum semua pantai di kabupaten Malang ini aku eksplor, dan pasti akan memakan waktu yang cukup lama, apalagi ketika cuaca sedang tidak bersahabat.
Namun, tak tahan juga menunggu terlalu lama. Yang jelas, nantikan perjalanan wisata alamku selanjutnya ya...
Jika sahabat dolan ke Malang, pantai ini bisa menjadi destinasi pilihan loh...
Salam jiwa petualang! (Yy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H