Coban merupakan salah satu obyek wisata alam yang sangat menarik dan tak ada habisnya untuk dibahas.
Perjalanan kali ini ke Coban Banyu Anjlok, salah satu coban yang mempunyai keunikan tersendiri di antara puluhan coban yang ada di Malang Raya.
Coban atau air terjun atau curug Banyu Anjlok berada tersembunyi di antara pantai-pantai yang juga menakjubkan.
Sesuai namanya "Banyu Anjlok" (bahasa Jawa) yang mempunyai arti "Air Jatuh" sebagai muara akhir dari sungai-sungai yang ada di sekitarnya.
Karena keindahannya coban ini mempunyai julukan "Surga tersembunyi".Â
Apa sih yang membuatnya dijuluki surga?Jalan-jalan yuk ke coban yang katanya surga tersembunyi ini…
Perjalanan Anti MainstreamÂ
Berwisata ke Coban Banyu Anjlok kita dapat menikmati tiga pesona alam sekaligus yang luar biasa indahnya, yakni Pantai Lenggoksono, Pantai Bolu Bolu kemudian Pantai Banyu Anjlok, lokasi coban ini berada.
Sebelum kita masuk ke lokasi Banyu Anjlok, terlebih dahulu kita memasuki area Pantai Lenggoksono.Â
Untuk mencapai coban Banyu Anjlok kita harus melakukan perjalanan anti mainstream.
Ada beberapa alternatif untuk mencapai Coban Banyu Anjlok, antara lain dengan :
- Berjalan kaki melewati jalan setapak di hutan dan jurang selama 1 jam dengan medan terjal.
- Naik ojek trail dengan medan yang menegangkan kita melewati hutan dan jurang. Jalan setapak yang sempit dan terjal merupakan medan yang menciutkan nyali, salah sedikit kita terperosok dalam jurang yang curam di kanan kiri kita.
- Naik perahu nelayan sambil melihat pemandangan pantai yang cantiknya tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Selain memang sungguh pantai ini cantik alami, jika kita beruntung, kita dapat melihat kawanan lumba-lumba yang berlompatan di lautan.
Bagi petualang sejati pasti akan akan memilih untuk berjalan kaki.
Namun bagi banyak orang alternatif ketiga yang menjadi pilihan.
Eit jangan salah, dengan naik perahu nelayan ini adrenalin kita juga terpacu.Â
Dalam perjalanan kali ini perahu kami diombang-ambingkan ombak besar yang datang tiba-tiba.Â
Ketika hendak mendekati bibir pantai tiba-tiba perahu dihempas ombak besar hingga terbalik dan terseret kami beberapa meter.
Masih bersyukur karena kami sudah mendekati bibir pantai, jadi tidak sampai terseret ke tengah laut.
Lokasi Coban Banyu Anjlok
Coban ini berlokasi di antara Pantai Lenggoksono dan Bolu Bolu, tepatnya di Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur.Â
Dijamin asyik karena akses jalan menuju ke pantai ini sudah sangat baik karena telah menjadi perhatian khusus pemerintah Kabupaten Malang.Â
Banyak berjajar pantai - pantai indah di kawasan ini, hingga dijuluki daerah seribu pantai.Â
Dari pusat kota berjarak kurang lebih 70 kilometer dengan menempuh waktu perjalanan selama kurang lebih 3 jam.
Rute ke Coban Banyu Anjlok dari kota Malang adalah menuju ke daerah Kepanjen kemudian ke arah Dampit dan arah menuju ke arah Lumajang.
Setelah sampai di pertigaan Tirtoyudo, kita ambil arah kanan menuju Pantai Sipelot dan Pujiharjo kemudian kita ikuti jalan sampai bertemu pertigaan dengan papan petunjuk arah menuju ke Pantai Lenggoksono dan Pantai Wediawu.Â
Untuk ke Coban Banyu Anjlok itu sendiri kita berhenti di Pantai Lenggoksono.
Surga di Antara Pantai yang Elok
Setelah melalui ketiga alternatif perjalanan menuju lokasi coban, kita akan disuguhi sebuah pemandangan yang elok di sebuah tebing pantai.
Coban ini sungguh unik karena aliran air terjunnya menyebar mengikuti batu karang yang lebar, tidak seperti layaknya air terjun yang turun dan jatuh di satu titik.
Terdapat jalan menuju ke sebuah goa yang dikenal dengan nama Gua Sarang Dompet
Gua ini berupa lubang kecil yang cukup untuk tubuh manusia. Untuk masuk ke gua tersebut kita harus menerobos air terjun.Â
Agar tidak terjatuh, kita diharapkan untuk benar-benar berhati-hati karena area ini sangat licin.Â
Wisatawan dapat menikmati kesegaran guyuran air terjun tepat di bawahnya dengan leluasa.Â
Tempat yang juga sungguh indah, terdapat tepat di atas coban ini. Hanya saja perlu nyali yang cukup besar, untuk bisa memanjat ke atas coban.Â
Agar sampai ke atas harus memanjat batu-batu yang sangat licin cenderung berbahaya, harus ekstra hati-hati.
Di atas coban kita akan melihat cekungan besar yang menjadi menampung air yang berasal dari perbukitan.Â
Wisatawan dapat berendam sembari menikmati pemandangan yang begitu elok dari atas coban.
Tempat ini merupakan hidden gems yang masih sangat alami dan terjaga keindahannya.
Betul-betul surga alam yang memberikan kesejukan, kenikmatan dan rasa syukur atas kebesaran Tuhan.
HTM, Fasilitas dan Aktivitas Menarik
Beberapa hal yang perlu kita ketahui dan persiapkan ketika mengunjungi tempat ini antara lain adalah :
HTM (Harga Tiket Masuk)
- HTM atau tiket masuk pantai Lenggoksono sebesar Rp 10.000,- per orang.Â
- Parkir mobil dan motor Rp 5.000,-
- Ojek motor pp Rp 50.000,-
- Perahu nelayan Rp 50.000,- orang dengan kapasitas maksimal 8 orang dalam 1 perahu
Fasilitas
Destinasi wisata ini buka mulai 05.00 - 18.00 setiap hari. Fasilitas yang ada sudah sangat memadai dan layak bagi wisatawan. Di pantai Lenggoksono sebagai pintu masuk coban telah tersedia:
- Toilet umum
- Warung-warung UMKM
- MushollaÂ
- Aktivitas Menarik
Tak hanya menikmati pemandangan alam berupa pantai dan air terjun yang elok, namun begitu banyak aktivitas menarik yang dapat dinikmati di obyek wisata ini.
Spot foto
Berbagai sudut pantai, coban dna tebing merupakan spot foto yang indah.Â
Tempat ini seringkali dijadikan lokasi pengambilan foto untuk berbagai event seperti untuk spot foto pre wedding, outing kampus, kantor dan lain sebagainya.
Berendam di laguna
Seperti telah diulas sebelumnya, tepat di atas air terjun terdapat cekungan atau laguna yang dapat kita nikmati dengan berendam dan berenang.
Sambil menikmati pantai yang menghadap laut selatan, kita dapat memanjakan diri bermain di dalam air yang jernih dan segar.
Memancing
Tempat ini juga terkenal sebagai surganya para pemancing. Di pantai ini wisatawan dapat memancing aneka hasil laut yang sangat melimpah seperti ikan cakalang, cumi-cumi, udang dan lobster.
Ekowisata Lobster
Di kawasan pantai ini terdapat kawasan budidaya lobster yang telah diresmikan sebagai kawasan ekowisata oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan Republik Indonesia.
Budidaya lobster ini terletak di titik sarangnya yaitu di Pulau Gadung yang berada di dekat pantai.
Di pulau Gadung terdapat gua yang di sela-selanya terdapat sarang lobster.
Jenis lobster di pulau ini mulai dari jenis lobster pasir hingga lobster mutiara yang nilai jualnya sangat tinggi.
Di dalam sarang-sarang ini berisi lobster yang sedang bertelur.
Demi menjaga kelestarian dan habitatnya, para nelayan menggunakan cara manual ketika akan memanennya.
Snorkeling
Bagi yang gemar snorkeling, disediakan peralatan yang dapat disewa Rp 35.000,- per orang.
Dengan snorkeling dapat menikmati keindahan biota laut yang terdapat di sekitar pantai Bolu Bolu.
CampingÂ
Camping di pantai ini merupakan pengalaman yang sangat menarik. Dengan suasana alami pantai yang syahdu, kita dapat menikmati keindahannya di malam hari juga di kala matahari terbenam.
Tak sedikit para petualang menghabiskan waktu untuk camping di tempat ini, khususnya di pantai Bolu Bolu yang lebih tenang daripada pantai Lenggoksono.
Dan dijamin memang benar sangat menyenangkan.
MenginapÂ
Tersedia penginapan atau homestay bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai ini dalam waktu yang lama.
Penduduk setempat juga menyediakan tempat menginap sebagai alternatif yang lebih terjangkau.
Menakjubkan bukan?
Berwisata alam ke coban dan pantai memang sangat menyenangkan.Â
Namun ketika cuaca hujan dihimbau tidak mengunjungi pantai atau coban, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ketika cuaca cerah, wisata alam coban dan pantai sungguh pas untuk dilakukan.
Semua aktivitas yang ada dapat dilakukan dengan aman, nyaman dan tentu gembira.
Salam petualang sejati! (Yy)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H