Berwisata kembali ke alam selalu menarik dan menyenangkan. Seperti halnya traveling ke Coban Talun, mengunjungi Coban Putri juga sangat menarik.Â
Sama-sama berada di kota Batu sekaligus merupakan destinasi wisata alam yang diperhitungkan ketika melakukan perjalanan ke Kota Wisata Batu.
Berwisata ke kota Batu merupakan pilihan yang tepat jika kita berkunjung ke Malang, Jawa Timur.Â
Alamnya indah dan memesona, hawanya sejuk serta banyak sekali tempat-tempat unik dan ikonik yang layak dikunjungi.
Coban Putri ini memiliki keunikan tersendiri. Berlokasi di antara lembah, di bawah perbukitan. Dikelilingi hutan pinus dan pohon-pohon hijau yang masih sangat alami meskipun letaknya masih dekat dengan area perkotaan.
Mengunjungi Coban Putri ini sudah bak menikmati Veliki Slap, sebuah air terjun tertinggi di Kroasia yang memiliki pemandangan asri dan natural.Â
Veliki Slap disebut dengan The Great Waterfall yang berlokasi di taman nasional danau Plitvice yang juga terdaftar di situs warisan dunia UNESCO.
Coban Putri sangat dikenal oleh masyarakat Batu. Dulunya coban ini hanya diketahui oleh masyarakat Batu dan sekitarnya sebelum ada perhatian serius dari pemerintah.Â
Setelah mengalami pembenahan dan promosi maka Coban Putri dikenal masyarakat luas.
Sama halnya dengan coban-coban lain di kota Batu, nama Coban Putri juga mengandung cerita yang berkembang di masyarakat.Â
Ada kisah menarik bahwa konon coban ini merupakan tempat mandi Putri Ken Dedes, istri Ken Arok seorang Raja Singhasari (1222-1227).
Wah pasti keren ini, kepoin Coban Putri yuk!
Lokasi Coban Putri
Coban Putri berlokasi di lembah dan di bawah perbukitan tepatnya di Desa Tlekung, Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. Lokasinya hanya berjarak 1,5 km dari Coban Rais yang juga memiliki keindahan alam yang menawan.
Wisatawan yang sudah pernah ke Coban Rais tidak akan kesulitan menemukan lokasi air terjun ini.Â
Akses dari pusat kota Batu berjarak hanya 5-6 kilometer dengan menempuh rute yang sama ketika menuju Coban Rais, yaitu melalui Oro-oro ombo.
Ketika melalui jalur lintas barat, maka kita akan menemukan papan penunjuk arah menuju Coban Putri. Pintu gerbang masuk ke air terjun akan kita temui kurang lebih 600 meter dari belokan.
Untuk dapat sampai di titik lokasi air terjun, ditempuh dengan berjalan kaki kurang lebih 400 meter dari pintu gerbang masuk.
Akses menuju ke coban dapat menggunakan sepeda motor juga kendaraan roda empat meskipun masih agak sempit ketika berpapasan.
Jalanan ke lokasi agak sedikit berkelok dan menanjak, namun masih aman dan dapat dikatakan mudah ditempuh.
Keindahan Coban Putri
Air terjun Coban Putri memiliki ketinggian 35 meter dan lebar 3 meter. Terdapat dua air terjun setelah adanya pembangunan bendungan sederhana.
Setelah adanya pembangunan bendungan sederhana maka wisatawan dapat menikmati dua air terjun di satu lokasi. Aliran airnya deras dan segar.
Coban Putri terletak di lembah dan bawah perbukitan dengan pesona yang alami. Sama seperti Coban Talun, coban ini dikelilingi oleh hutan pepohonan hijau yang menjulang tinggi.
Bermain dan berendam di air terjun ini sungguh menyenangkan. Airnya segar dan aman bagi wisatawan yang ingin langsung menikmati aliran di dua air terjun.Â
Sambil menunggu keluarga berendam atau sekedar bermain air terjun, wisatawan dengan bebas dapat menikmati bekal makan bersama di gazebo-gazebo yang tersedia di sekitar area coban.
Berayun di hammock di antara pohon-pohon pun menjadi pilihan yang asyik. Hammock bawa sendiri yaaa...
Fasilitas, Spot Foto dan Wahana di Coban Putri
Setelah mengalami beberapa pembenahan, kini Coban Putri mempunyai fasilitas dan wahana yang mengasyikkan bagi wisatawan.Â
Sambil menikmati keindahan air terjun, wisatawan dapat melakukan aktivitas yang tak kalah menarik dan juga menantang.
Wisata alam Coban Putri buka mulai pukul 09.00 sampai pukul 15.00 WIB. Tiket masuknya cukup terjangkau, yaitu sebesar 10.000,- per orang.
Fasilitas
Meskipun untuk menuju coban kita harus berjalan kaki kurang lebih sepanjang 400 meter, namun kita melewati area yang hijau dan sejuk di sekelilingnya.
Pembangunan demi pembangunan terus dilakukan untuk menunjang keberadaan tempat wisata alam ini.
Fasilitas pendukung Coban Putri, antara lain adalah :
- Area parkir yang cukup luas dengan tarif Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5000,- untuk mobil
- Aneka penjual produk UMKM rakyat sekitar
- Toilet
- Mushola
Spot FotoÂ
Saat ini spot foto dalam suatu obyek wisata selalu menjadi daya tarik tersendiri.Â
Setelah puas berfoto di sekitar coban dan alam sekitarnya, wisatawan dapat berfoto atau berswa foto di sebuah gardu pandang yang berbentuk tangan raksasa.
Gardu pandang di Ciban Putri ini sangat mirip dengan gardu pandang wisata Hutan Pinus Pengger, Yogjakarta.
Berfoto sambil bermain ayunan juga sering menjadi favorit wisatawan. Dengan latar belakang hutan dan perbukitan di Batu tentunya terlihat begitu indah dan memukau.
Wahana Flying Fox
Di area coban terdapat wahana flying fox yang digemari oleh kaum remaja. Lintasan flying fox ini cukup panjang dan melewati aliran sungai Coban Putri sehingga dapat melihat jelas pemandangan coban dari atas.
Off-road by Jeep
Dengan tarif Rp 35.000,- per orang, wisatawan bisa menyewa jeep untuk berkeliling area Coban Putri yang menempuh jarak kurang lebih 2 kilometer.Â
Jika ingin lebih puas dapat menyewa secara khusus untuk berkeliling dalam jarak yang lebih jauh dengan tarif tertentu serta ditemani oleh pemandu.
Off-road ini melewati medan yang cukup menegangkan dan menantang. Jalan yang dilalui banyak sekali terdapat lubang ditambah dengan gundukan-gundukan tanah yang tidak rata.
Bagi petualang sejati ini tentu menjadi pengalaman yang mengasyikkan sekali.
Outbond, Rock Climbing dan Camping Ground
Terdapat wahana outbound (termasuk flying fox) juga rock climbing bagi yang ingin memacu adrenalin selain kegiatan off-road dengan jeep.
Bagi yang ingin menikmati secara penuh keindahan dan keseruan Coban Putri sepanjang hari dan sepanjang malam dapat melakukan camping di sekitar coban.
Kisah di Balik Nama Coban Putri
Obyek wisata Coban Putri memiliki beberapa kisah dan asal-usul namanya.
Coban Putri merupakan obyek wisata yang erat dengan kisah legenda Kerajaan Singhasari.Â
Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, konon orang-orang yang tinggal di sekitar air terjun ini sering melihat penampakan seorang putri yang sedang mandi.
Putri yang sering mandi di area coban ini adalah Ken Dedes, istri Ken Arok Raja Singhasari. Oleh karena itu diberi nama Putri.
Selain kerap mandi di coban ini, sang putri juga sering mandi di Kawasan pemandian Songgoriti, yang juga ada di daerah Batu, Malang ini.
Sebelumnya masyarakat menamai coban ini dengan nama Coban Kethokan karena air terjun ini merupakan potongan (kethok'an) dari Coban Rais yang lokasinya berada di atas Coban Putri.
Sumber air yang mengalir di Coban Putri menjadi satu dengan Coban Rais, yakni dari sumber Darmi di Parang Gedeg, salah satu sisi pegunungan Panderman.
Coban Putri memiliki dua aliran air terjun yang punya daya tarik istimewa, bahkan mirip dengan air terjun Veliki Slap yang ada di Kroasia.Â
Dua aliran air terjun Coban Putri ini; yang besar dinamakan mbok atau ibu, sedangkan yang kecil dinamakan anak atau putri.
Terdapat cerita lain yang juga beredar bahwa pemberian nama "Putri" juga bermula dari kisah beberapa tahun silam tentang pengorbanan seorang ibu yang menolong anaknya yang terpeleset ketika berada di Coban Kethokan ini (Coban Putri, sekarang).
Kedua kisah tersebut mempunyai kekuatan masing-masing. Satu sisi dari segi sejarah, dan satu sisi lainnya dari kisah yang benar pernah terjadi ketika coban ini masih bernama Kethokan.
Terlepas dari dua versi kisah tersebut, kita hanya cukup bersyukur atas keindahan alam yang tergambar dari coban ini.Â
Sungguh perlu hati yang bersyukur untuk dapat andil menjaga kelestariannya di bumi kita ini agar dapat dinikmati oleh anak cucu kita di masa mendatang.
Salam persahabatan dan cinta! (Yy)
