Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berbagi Sukacita Natal dalam "Christmas Carol"

28 Desember 2022   12:00 Diperbarui: 29 Desember 2022   08:37 1490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Christmas Carol dengan menyanyi dan menari dalam kunjungan ke Biara Ursulin Cor Jesu Malang (Christmas Carol 2016) | Dok. Pribadi

Mengutip salah satu definisi yang pas dengan yang kami lakukan yaitu dari Encyclopedia Britanica, bahwa Christmas Carol adalah lagu-lagu pujian seperti yang dinyanyikan pada waktu Natal.

Awal dari Christmas Carol ini adalah dari abad ke-4, di mana lagu Kristen mulai diubah ketika musim dingin akan tiba. Lagu ini diubah untuk menyambut Natal yang dilakukan pertama kali di abad ke-4 di Roma. Lagu-lagu yang dibawakan mayoritas berbahasa Latin.

Christmas Carol dengan menyanyi dan menari dalam kunjungan ke Biara Ursulin Cor Jesu Malang (Christmas Carol 2016) | Dok. Pribadi
Christmas Carol dengan menyanyi dan menari dalam kunjungan ke Biara Ursulin Cor Jesu Malang (Christmas Carol 2016) | Dok. Pribadi

Dalam perkembangannya Christmas Carol mengalami berbagai pembaruan seiring oleh perkembangan zaman. 

Sekitar abad ke-9 hingga ke-10, beberapa biarawati mempunyai ide untuk memvisualisasi puisi-puisi Natal diiringi melodi yang lembut dan syahdu.

Abad ke-12, Christmas Carol mulai dinyanyikan dengan iringan beberapa alat musik.

Christmas Carol dalam kunjungan ke Rumah Retret Susteran Sang Timur Jedong-Malang (Christmas Carol 2017) | Dok. Pribadi
Christmas Carol dalam kunjungan ke Rumah Retret Susteran Sang Timur Jedong-Malang (Christmas Carol 2017) | Dok. Pribadi

Christmas Carol berkembang sangat pesat pada abad ke-13 dengan aliran lagu-lagu Christmas Carol. Pada abad ini masing-masing daerah mempunyai lagu khas Natal dalam bahasa daerah masing-masing.

Christmas Carol yang kita kenal saat ini baru dikenal di abad 13 oleh prakarsa Santo Fransiskus Asisi (1223). Pada zaman itu Christmas Carol untuk pertama kalinya disertai pertunjukan tunil tentang kelahiran Yesus “Nativity Plays” di Italia. 

Sejak itu tunil Natal dan lagu-lagu Natal mulai dikenal di banyak tempat di dunia, seperti yang telah dibawa dan disebarkan oleh para Fransiskan. 

Kunjungan ke Biara Ursulin Cor Jesu Malang (Christmas Carol 2022) | Dok. Pribadi
Kunjungan ke Biara Ursulin Cor Jesu Malang (Christmas Carol 2022) | Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun