Kewajiban dalam berlingkungan, menjalin kerukunan dan kebersamaan perlu dijaga dan dipertahankan. Satu hal istimewa dari “Christmas Carol” ini adalah sebuah upaya untuk menjaga harmoni itu.
Bertemu, bersapa, berkisah, bernyanyi, berdoa bahkan menangis dapat kita luapkan bersama. Menjaga untuk tetap sehati, sejiwa dan sepenanggungan.
Kunjungan pertama yang secara tak disengaja membuat keluarga yang dikunjungi untuk ikut dalam perjalanan kunjungan selanjutnya ke kediaman keluarga-keluarga lainnya, tanpa memandang siapa yang dikunjungi.
4. Menjadi Tradisi
Tradisi “Christmas Carol” ala keluarga kami ini menjadi sebuah hal yang baik untuk terus dilanjutkan hingga anak cucu di tahun-tahun berikutnya. Harapannya dengan berbagi sukacita, mempererat tali silaturahmi dan menjalin kerukunan dan kebersamaan ini kelak akan menjadi tradisi bukan hanya dalam keluarga kami melainkan bagi keluarga-keluarga lain yang mengalaminya.
Tua, muda, anak-anak yang ikut bergabung dan terlibat dalam kegiatan ini akan merekam semuanya dalam ingatan, menjadikannya sebuah kaleidoskop hidup yang tak kan tergantikan oleh hadiah dan jackpot apapun.
Sejarah Christmas Carol
Christmas carol adalah tradisi menyanyikan lagu-lagu Natal dan dilakukan dengan berkeliling dari rumah ke rumah atau berkumpul di jalan sambil memegang lilin saat hari Natal atau selama liburan Natal.