Tangis pun pecah tak terelakkan. "Saya tidak pernah sebahagia ini saat merayakan Natal sejak menderita sakit. Tak bisa apa-apa, selalu sendiri dan bergantung pada orang lain," ungkap ibu itu di tengah isaknya.
2. Mempererat Tali SilaturahmiÂ
Hubungan antar personal atau antar keluarga yang seiman perlu dipererat dengan saling bersilaturahmi.
Natal adalah momen yang sangat tepat untuk mewujudkannya. Dengan berkunjung disertai suguhan menyanyi, momen ini semakin lengkap dan sulit dilupakan.Â
Kebekuan yang mungkin pernah terjadi sebelumnya dipastikan akan mencair dan akan terjalin hubungan yang lebih baik lagi.
Nyanyian Natal merupakan sarana untuk menyatukan jiwa-jiwa yang larut dalam kegembiraan. Entah hanya dalam hati, berbisik, bersenandung atau turut bernyanyi, lagu-lagu Natal akan menggiring setiap kalbu pada persatuan dan pengampunan.
3. Menjalin Kerukunan dan Kebersamaan
Dalam sebuah komunitas bersama di satu lingkungan yang terdiri dari beberapa kepala keluarga, saling berkunjung merupakan sarana yang penting dan sangat berpengaruh dalam kelanggengan sebuah relasi berlingkungan.
Dalam lingkungan, tak hanya sekedar menjadi anggota lingkungan yang segala hak-haknya dapat terpenuhi. Sama dengan sebuah organisasi kemasyarakatan di lingkup RW, lingkungan merupakan komunitas basis di atas keluarga, di mana segala urusan administrasi kelahiran, sakramental, pernikahan dan kematian menjadi hal yang sangat urgent.