Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Mengambil Hak Pedestrian Sama Halnya Tidak Cerdas Berlalu Lintas

11 Desember 2022   07:30 Diperbarui: 11 Desember 2022   11:38 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trotoar di kawasan Malang Kajoetangan Heritage | Ilustrasi | m.kumparan.com

Kemacetan di beberapa titik ini sampai hari ini masih menjadi permasalahan yang harus dihadapi bersama. Kendaraan bermotor bertambah terus volumenya, massa yang datang ke kota Malang setiap tahun meningkat, dan ruas jalan yang sempit menjadi salah satu penyebab kemacetan yang belum bisa diatasi.

Sudah ada upaya dan juga wacana untuk mengurai kemacetan ini dengan membuka jalur baru, memperlebar jalan dan membangun flyover. Namun tak bisa begitu serta merta dapat terjadi dan menyelesaikan masalah, masih perlu pertimbangan yang matang.

Cerdas berlalu lintas Berawal dari diri sendiri | Ilustrasi | liputan6.com
Cerdas berlalu lintas Berawal dari diri sendiri | Ilustrasi | liputan6.com

Berawal dari Diri Sendiri 

Bertolak pada quote Mahatma Gandhi di atas, semua kembali pada diri sendiri. Tak akan ada perubahan yang berarti dan berdampak jika kita tidak mengubah diri terlebih dahulu.

Sekalipun ada peraturan dan undang-undang tertulis, jika diri pribadi masing-masing tidak ada perubahan maka pelanggaran akan terus terjadi.

Mari kita menjadi manusia yang cerdas dan berakhlak dalam berlalu lintas. Kita aman, orang lain pun nyaman. (Yy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun