Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Warung Kelontong Menumbuhkan Kekuatan Ekonomi Masyarakat

1 Desember 2022   13:15 Diperbarui: 1 Desember 2022   17:00 2686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warung kelontong 24 jam dekat rumah sakit (RSIA Mawar Malang) | dokumentasi pribadi

Tak dapat dipungkiri, masyarakat Indonesia lebih ingin mendapat barang lebih cepat, lebih baik dan lebih murah. Hal ini tidak berlaku bagi kaum hedon yang lebih suka belanja di supermarket atau hipermarket. Namun bagi berbagai kalangan biasa warung kelontong merupakan solusi tepat sebagai sarana memperbaiki manajemen keuangan rumah tangga.

Sejak diterpa pandemi, perlu banyak yang harus ditata dan diperbaiki agar perekonomian keluarga tetap stabil. Salah satunya adalah memperoleh barang dengan harga yang terjangkau sehingga kebutuhan pokok lain juga dapat dipenuhi.

Dengan terpenuhinya kebutuhan pokok keluarga atau rumah tangga maka permasalahan ekonomi keluarga sedikit teratasi. 

Demikian juga dengan para penjual warung kelontong. Mereka dapat terus bertahan karena apa yang mereka jual masih akan terus dibutuhkan masyarakat. 

Dengan mempertahankan kualitas barang, harga jual yang stabil dan kuantitas yang memadai maka usia warung ini akan lama dan dapat mengangkat perekonomian keluarga secara berkelanjutan.

Simbiosis mutualisme atau adanya saling menguntungkan antara penjual dan pembeli akan menaikkan pula tingkat perekonomian masing-masing. Penjual mendapatkan banyak pelanggan, pelanggan pun akan merasa puas, akan kembali berbelanja di warung ini tanpa perlu mengeluarkan dana lebih dari budget.

Dengan demikian perekonomian rakyat secara keseluruhan akan terangkat. Geliat ekonomi semakin menguat tanpa bergantung pada layanan minimarket modern yang sejatinya membanderol harga barangnya lebih tinggi dari harga pasar. Kekuatan ekonomi nasional pun bertumbuh.

Dengan prinsip dagang “biar untung sedikit tetapi laris” maka keberadaan warung kelontong ini akan bertahan meskipun jika suatu ketika kondisi perekonomian negara sedang tidak stabil. 

Dengan terus mengaplikasikan strategi jitu yang selama ini telah diterapkan maka tidak menutup kemungkinan segala bentuk kebutuhan masyarakat juga akan terpenuhi melalui warung kelontong ini, termasuk sebagai media pembayaran segala bentuk transaksi digital. Dan kelak warung kelontong akan menjadi naik tingkat.

Warung kelontong | Ilustrasi | tpci.in
Warung kelontong | Ilustrasi | tpci.in

Manusia akan terus belajar dan dipaksa untuk cakap dalam menaggapi perkembangan zaman.

Bayar tagihan belanja online melalui warung kelontong? Bisa saja kelak akan terjadi. Tunggu saja tanggal mainnya! (Yy)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun