Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Awet Muda di Usia Jelita: Jelang Lima Puluh Tahun

21 November 2022   00:00 Diperbarui: 23 November 2022   03:35 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Potret kecantikan Ibu Negara Korea Selatan Kim Kun-hee pada KTT G20 | Instagram @thekoreaherald via idntimes.com

Pasca KTT G20 di Bali 15-16 November 2022 yang lalu, menyisakan banyak cerita yang unik, menarik dan tentunya viral di seluruh media baik nasional maupun internasional.

Berita-berita trending topik di Twitter dan media sosial yang muncul antara lain; hinaan pada batik G20 oleh youtuber London Mahyar Tousi dan jurnalis Inggris, Shopie Corcoran juga hinaan Ibu Iriana Jokowi oleh seorang komikus asal Bantul. Semua menjadi viral dan menjadi ajang "rujakan" oleh para netizen Indonesia.

Potret kecantikan Ibu Negara Korea Selatan Kim Kun-hee pada KTT G20 | Instagram @thekoreaherald via idntimes.com
Potret kecantikan Ibu Negara Korea Selatan Kim Kun-hee pada KTT G20 | Instagram @thekoreaherald via idntimes.com

Tak luput dari liputan media adalah berita tentang kecantikan dan penampilan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Kun-hee. 

First Lady Korea Selatan tersebut tampak seperti artis drakor di usianya yang sudah setengah abad. Kembali netizen +62 membanjiri kolom komentar yang mengunggah potret Madam Kim ini dengan ungkapan kekaguman dan tak sedikit yang bertanya apakah rahasia awet mudanya.

Kenyataan ini membuat saya bercermin dan melihat diri saya sendiri yang kini mulai di usia jelita, atau jelang lima puluh tahun. Masih jauh sih (eheem), tetapi merasa terusik juga untuk mulai bersiap menjelang saat itu tiba.

Dengan Anak Bagai Kakak Beradik

Saya ibu tiga anak. Seringkali orang mengira kami kakak beradik ketika saya dengan anak-anak berjalan bersama. Kami memang sering jalan bersama bahkan kami bisa menjadi ibu dan anak juga bisa sebagai teman.

Saya dengan si sulung | dok. pribadi 
Saya dengan si sulung | dok. pribadi 

Ketika orang berkata kami ibarat kakak beradik, hati saya sedikit lebih tenang dan merasa masih muda. Atau ketika suatu hal saya menjadi pelupa dan mengeluh sudah tua, seorang teman menanggapi bahwa saya belum tua, itu pun sebuah kalimat peneguhan. Saya merasa masih terlihat muda di mata orang.

Saya di Mata Teman Dekat 

Teman-teman mengenal saya sebagai pribadi yang santai atau easy going, renyah (kalau ramah terlalu bagus), supel, gembira dan apa adanya. Mungkin berbeda cerita dengan orang yang melihat saya untuk pertama kalinya. Pasti mempunyai pendapat berbeda dengan yang sudah saya sebutkan.

Bagi orang yang mengenal saya pasti tahu bagaimana saya sebenarnya. Ada yang bilang saya ini terlalu sabar. Ada lagi yang berpendapat saya tidak pernah terlihat sangat sedih meskipun tertimpa musibah atau selalu gembira dalam menghadapi segala situasi. 

Selalu gembira | dok. pribadi 
Selalu gembira | dok. pribadi 

Selera humor saya terlalu tinggi sehingga orang tidak pernah tahu kapan saya merasa menderita dan sedih. 

Sahabat saya juga mengatakan bahwa saya jarang terlihat panik ketika kehilangan sesuatu atau menghadapi masalah pelik. Mereka berpendapat saya terlalu tenang dan cenderung terlalu cuek.

Awet Muda di Usia Jelita 

Di usia jelita seperti saya, sering muncul perasaan diri sudah menua. Hal ini tak dapat dipungkiri karena banyak hal sudah mulai berkurang, terlebih daya ingat dan tenaga. Takut? Enggaklah, toh lambat laun akan kita tiba pada waktunya untuk meniup lilin ulang tahun yang ke-50 jika Tuhan memberi kesempatan.

Ada beberapa hal yang saya anggap mampu membuat kita tetap energik dan awet muda, antara lain seperti:

Berpikir positif. Berpikir positif ala saya adalah dengan selalu tersenyum dan gembira, selalu berbuat kebaikan pada siapapun dan di manapun, memberi tanpa mengharapkan imbalan, selalu bersyukur dalam segala kondisi serta selalu ikhlas jika harus kehilangan apapun yang kita sayangi dan menerima apa adanya segala bentuk tekanan dari pihak lain. Dengan berpikir positif, kita membuang energi negatif yang cenderung menguasai diri kita.

Mengendalikan diri. Mengendalikan diri tidak hanya mengandalkan emosi tetapi juga mengendalikan pola makan. Hal ini tidak mudah karena semakin menua banyak makanan yang mulai dikurangi demi kesehatan. Beberapa orang belajar mengendalikan diri dengan berpuasa dan mati raga.

Serba teratur. Makan teratur dan sehat tentunya, olah fisik teratur dan tidur juga teratur. Hindari begadang dan berpikir yang tidak penting.

Meluangkan waktu untuk keluarga. Seringkali kita terlalu sibuk untuk mencari nafkah, aktif dalam kegiatan organisasi masyarakat dan masih banyak lagi hingga banyak waktu dengan keluarga hilang. 

Saat ini me time juga sangat perlu untuk bersama keluarga sebagai sarana mengisi energi yang baru. Tidak perlu mahal, cukup makan bersama keluarga. 

Bersyukur jika ada rezeki bisa makan bakso di warung bakso terdekat atau jalan-jalan keliling kota bersama. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana berbagi satu sama lain, dan diusahakan tanpa memunculkan konflik. 

Banyak hal yang dapat membuat kita merasa muda dan atau dinilai orang awet muda. Itu semua telah saya uraikan dalam lima point di atas dan tidak semua orang memiliki pendapat yang sama dengan saya. 

Setiap orang mempunyai cara masing-masing untuk menjadi awet muda, termasuk dengan menggunakan skincare atau suntik filler yang banyak dilakukan oleh kaum menengah ke atas. 

Bagi saya, hidup bahagia dalam kondisi apapun sudah merupakan obat awet muda. Bahagia ini relatif, menurut saya bahagia adalah jika kita selalu bersyukur dalam segala keadaan, tidak terlalu menuntut dan menjadi hamba keinginan diri.

Hati yang gembira adalah obat manjur. (Amsal 17:22)

Jadi gembira saja! (Yy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun