Mohon tunggu...
Yayuk Sulistiyowati M.V.
Yayuk Sulistiyowati M.V. Mohon Tunggu... Guru - Pembalap Baru

SOLI DEO GLORIA

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen : Gulali dan Emput Mbok Ni

14 November 2022   18:10 Diperbarui: 26 November 2022   08:52 771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak-anak bermain di lapangan | dok. pribadi 

Setelah pembeli lain berlalu, kuberanikan diri mengajak Ibu yang menjual permen gula itu ngobrol.

"Saya pesan sepuluh gulali dan emputnya juga ya Bu, obat rindu pada gulali dan emput Mbok Ni yang jualan di sekolah SDN Bhineka V dua puluh tahunan lalu. Orangnya baik sekali, sering memberi bonus kerupuk dan brem", ucapku pada Ibu yang meracik permen gula di depanku. 

"Oh Mbok Ni yang jualannya disunggi itu ya Mas?, Itu Ibuk saya. Beliau sudah meninggal karena sakit tua. Sejak Ibuk meninggal, saya keluar kerja dari Playwood Batam, pulang dan meneruskan jualan gulali ini," Ibu yang mengaku bernama Isna itu bercerita panjang lebar sambil memilin gulali gula aren itu hingga stik kesepuluh yang kupesan.

Sore, hujan 14 November 2022

Fiksi Kuliner 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun