MENGENANG PELUKIS BIPOLAR VINCENT WILLEM VAN GOGH
29 Juli 1890 -- 29 Juli 2021
#1 BUNGA MATAHARI DI AUVERS-SUR-OISE
di atas makam,
bertaburan bunga matahari,Â
terhampar menguning di tanah desa Auvers-sur-OiseÂ
bersanding dengan Theodore,
jasadmu menyatu dengan tanah...Â
jiwamu melesat ke alam keabadian
di ruang imajinasimu,Â
kautinggalkan memori kekuatanmu menoreh kanvas,Â
yang pernah tak berharga di mata dunia
#2 ANTARA BELANDA-BELGIA-PERANCIS
berawal dari Zundert,
seorang lelaki kecil Van GoghÂ
menjelma menjadi master post-impresionist,Â
singgah di Borinage tuk kaum marjinalÂ
harus terhenti karena cinta,
demi mencipta goresan fenomenal,Â
berakhir di Auvers-sur-Oise,Â
lelaki ini tumbang,Â
terrenggut halusinasi dan delusi
#3 KESEPIAN
sendiri...
menggenggam amarah,Â
dalam seikat bunga dewa
awan berlalu,Â
angin berpaling,Â
daun menjauh
bunga tangan lepas berhamburan,
menjelma senjata api...
duaaaaarr!!!!Â
peluru panas menembus dada
#4 LELAKI BIRU
di bawah langit Arles,
di kebun Saint-Remy...Â
luka tergores dalam cat minyak
lelaki biru berdiri kaku,
kebun bunga matahari hanya ilusi...Â
lorong bangsal di sekelilingnya
yang Selatan meraung,Â
yang Barat terpingkal-pingkal,Â
namun dia diam menggenggam kuas
(Van Gogh di kebun_RSJ Saint-Remy)
#5 LELAKI GILA
amarah dan tawamu menyatu,
dengan kuasmu yang bergoyang...Â
membentuk lingkaran-lingkaran gemintang
tawa dan tangismu menyatu,
dalam emosi yang tersumbat...Â
mencipta batang-batang Olive
tangis dan heningmu menyatu,
dalam kekuatan depresimu...Â
menarik pelatuk pistolmu menuju jantung
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI